Penyandang Disabilitas Dipercaya Paling Terdampak COVID-19

SHARE

Masker


CARAPANDANG.COM - Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Gufroni Sakaril mengatakan para penyandang disabilitas menjadi kelompok yang paling terdampak akibat pandemi COVID-19.

"Jika dianalisis lebih dalam, disabilitas paling serius terdampak COVID-19. Baik aspek sosial, ekonomi dan sebagainya," kata dia pada puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta, Kamis.

Di saat kondisi tanpa pandemi saja para penyandang disabilitas sulit mendapatkan pekerjaan, terlebih lagi dimasa pandemi. Ia mengatakan banyak penyandang disabilitas yang pendapatannya berkurang bahkan terpaksa kehilangan mata pencarian ditengah keterbatasan mereka. Begitu pula jika mereka terpapar COVID-19 dan harus menjalani isolasi mandiri, para penyandang disabilitas akan kesulitan tanpa ada pendamping. 

Meskipun demikian, Gufroni masih bersyukur pemerintah melalui kementerian dan lembaga masih memberikan perlindungan sosial berupa sembako maupun bantuan tunai. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah, badan usaha, organisasi dan lembaga-lembaga sosial lainnya di masa pandemi memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas untuk bertahan di situasi sulit saat ini.

PPDI, ujar Gufroni, berterima  kasih kepada dunia usaha, perguruan tinggi dan masyarakat luas yang telah banyak membantu dalam upaya perlindungan serta pemenuhan hak-hak disabilitas di tengah pandemi COVID-19.

"Mudah-mudahan pandemi COVID-19 segera berlalu dan kita bisa menata kehidupan yang lebih baik serta lebih inklusif," katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi pemerintah yang hingga Desember 2020 setidaknya telah menyelesaikan enam Peraturan Pemerintah (PP) serta dua Peraturan Presiden (Perpres) sebagai amanat Undang-Undang nomor 8 tahun 2016 tentang Disabilitas. Ke depan, para penyandang disabilitas terus berharap akan ada lagi kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yang memerhatikan keberadaan penyandang disabilitas.