‘Perang Promosi’ Capres-Cawapres Mulai Ditabuh Lewat Baliho

SHARE

Cak Imin dan deklarasi cawapres (Viva)


CARAPANDANG.COM – 17 April 2019 memang masih lebih dari setahun lebih. Namun ancang-ancang menjelang hari itu telah ramai dipolemikkan. Ya, 17 April 2019 merupakan hari-H pemilihan Presiden (Pilpres). Pengajuan pasangan capres-cawapres sendiri akan dilakukan pada Agustus 2018.

Maka jika Anda melihat dengan saksama baliho, spanduk, iklan di jalan raya, telah bermunculan para tokoh yang memperkenalkan diri. Partai NasDem diantaranya dengan slogan ‘Jokowi Presidenku, NasDem Pilihanku’. Partai Golkar pun telah menyampaikan dukungannya kepada mantan Wali Kota Surakarta ini untuk kembali menjabat sebagai Presiden.

Sementara itu dalam pantauan redaksi Cara Pandang, juga terlihat pengenalan Romy (Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, M. Romahurmuziy), baliho cawapres Cak Imin, serta capres Anis Matta. Dari pantauan tim redaksi Cara Pandang, pengenalan para tokoh tersebut, tak sekadar hanya di Jakarta, melainkan juga setidaknya juga ada di kota Yogyakarta, Solo, Semarang.

Tak kenal, maka tak sayang. Tentu pengenalan para tokoh-tokoh tersebut dibutuhkan. Skenario Pilpres 2019 masih memungkinkan untuk terjadi dengan banyak cara. Parliamentary Threshold sebesar 20% akan “mengunci” dan bisa jadi penentu konfigurasi pasangan capres-cawapres yang ada.

Dalam beberapa hari belakangan muncul ragam wacana, mulai dari poros partai-partai Islam, poros ketiga di luar Jokowi vs Prabowo – merupakan di antaranya. Politik memang memiliki dimensinya tersendiri, untuk saling berlomba meraih suara dari rakyat. Dan rakyat tentu berharap agar ragam promosi itu berbuah menjadi kerja nyata untuk kebaikan ketika berkuasa.