Perkuat Bilateral, Presiden China Bertemu PM Belgia

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Belgia Alexander De Croo di Beijing pada Jumat (12/1).

Memperhatikan bahwa China sangat mementingkan pengembangan hubungan China-Belgia, Presiden Xi mengatakan bahwa kerja sama bilateral telah membuahkan hasil yang bermanfaat dan menguntungkan kedua negara sejak pembentukan hubungan diplomatik 53 tahun silam.

Baik China maupun Belgia merupakan penerima manfaat globalisasi ekonomi dan memiliki kepentingan sama dalam melawan proteksionisme serta menjaga perdagangan bebas, kata Xi.

China menghargai oposisi terbuka De Croo terhadap pemisahan diri (decoupling) atau pemutusan rantai industri dan pasokan dalam banyak kesempatan, menyambut perusahaan-perusahaan Belgia untuk berinvestasi di China, serta siap menyediakan lingkungan bisnis yang sehat bagi mereka, tutur Xi, seraya mengungkapkan harapan bahwa Belgia juga akan memberikan lingkungan bisnis yang adil, transparan, dan nondiskriminatif bagi perusahaan-perusahaan China.

Xi mengatakan bahwa kedua belah pihak dapat menggabungkan kekuatan masing-masing untuk memperluas kerja sama di berbagai bidang tradisional, seperti transportasi, logistik, dan biofarmasi, serta menjajaki bidang-bidang pertumbuhan baru untuk kerja sama, seperti pembangunan hijau dan ekonomi digital.

Xi menyerukan kepada kedua belah pihak agar mendorong departemen pemerintah, badan legislatif, dan daerah subnasional untuk memperkuat pertukaran dan dialog, memperluas pariwisata dan pertukaran pelajar, menyelenggarakan kegiatan budaya berskala besar di negara masing-masing, serta melakukan penelitian tentang perlindungan panda raksasa.

Xi mengatakan bahwa China bersedia memperkuat komunikasi dengan Belgia dalam kerangka kerja multilateral, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta melaksanakan kerja sama dalam berbagai isu, seperti perubahan iklim dan perlindungan keanekaragaman hayati.

Menekankan bahwa China mempertahankan konsistensi jangka panjang dalam kebijakannya terhadap Eropa, Xi mengatakan China selalu menganggap Eropa sebagai mitra dan berharap Eropa akan memainkan peran positif dan konstruktif sebagai kekuatan penting dalam dunia multipolar.

Dalam menghadapi situasi internasional yang berubah dan bergejolak, China dan Eropa perlu membangun lebih banyak "jembatan", imbuhnya.

Xi mengatakan kedua belah pihak harus bekerja lebih erat untuk mendukung multipolaritas global yang setara dan teratur serta globalisasi ekonomi yang menguntungkan semua pihak, dan bersama-sama mendorong perdamaian, stabilitas, maupun kemakmuran dunia.

China bersedia bekerja sama dengan Uni Eropa (UE) untuk mendorong kemajuan dalam hubungan China-UE di tahun yang baru dan berharap Belgia, sebagai presiden bergilir UE, akan memainkan peran positif dalam hal ini, lanjut Xi.

De Croo mengatakan bahwa hubungan Belgia-China merupakan pionir bagi hubungan negara-negara Eropa dengan China dalam berbagai aspek. Dia juga menyatakan bahwa Belgia akan terus mematuhi kebijakan Satu China, dan berdialog secara terbuka dengan China untuk memperdalam pemahaman serta mendorong pengembangan hubungan bilateral yang berkelanjutan di bidang politik, ekonomi, maupun bidang lainnya.

De Croo mengatakan Belgia menentang decoupling maupun pemutusan rantai industri dan pasokan, menyambut baik perusahaan-perusahaan China untuk melakukan kerja sama di Belgia, serta berharap dapat memperkuat pertukaran personel dan budaya dengan China.

De Croo mencatat bahwa dirinya sangat terkesan dengan deskripsi gamblang Presiden Xi tentang "jembatan" dalam kunjungannya ke Belgia satu dekade silam.

Di tengah situasi internasional yang berubah dan bergejolak, dunia membutuhkan China dan Eropa untuk bekerja sebagai mitra dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang, seperti mendorong pertumbuhan ekonomi dunia, mengatasi perubahan iklim, serta membangun dunia yang lebih stabil, kata De Croo.

Belgia, sebagai negara ketua bergilir UE, bersedia memainkan peran aktif dalam pengembangan hubungan UE-China dan berharap kunjungan ini akan membantu meningkatkan hubungan Belgia-China maupun UE-China, imbuhnya.