CARAPANDANG.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau, Didi Kusmarjadi, Selasa (5/1/2021), mengatakan ada sebanyak 5.131 tenaga medis di Kota Batam akan menerima vaksin COVID-19 dalam vaksinasi tahap pertama yang rencananya dilaksanakan mulai pertengahan Januari 2021.
"Sebanyak 5.131 orang. Untuk sementara data Batam ini," kata Didi.
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Batam, tenaga medis yang menjadi target vaksinasi tahap pertama terdiri atas 423 dokter spesialis, 718 dokter umum, 184 dokter gigi, 1.926 perawat, 978 bidan, 167 apoteker, 303 petugas teknik kefarmasian, 42 tenaga kesehatan masyarakat, 28 tenaga kesehatan lingkungan, 60 tenaga gizi, 11 tenaga keterapian fisik, 102 tenaga teknis medis, dan 189 tenaga teknik biomedika.
Didi menyatakan bahwa jumlah tenaga medis dalam data sementara tersebut belum mencakup tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang.
Didi termasuk di antara petugas kesehatan yang akan menerima vaksin pada tahap pertama. Dia sudah menerima pemberitahuan mengenai hal itu dan siap menjalankannya.
Sebanyak 13 ribu dosis vaksin COVID-19 untuk Provinsi Kepulauan Riau tiba di Tanjungpinang pada Selasa sekitar pukul 11.00 WIB.
Vaksin yang merupakan bagian dari jatah 1,4 juta dosis vaksin COVID-19 untuk Kepulauan Riau tersebut disimpan di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau sampai ada arahan dari Kementerian Kesehatan.
"Kita simpan dulu di gudang penyimpanan, sambil menunggu arahan selanjutnya dari Kementerian Kesehatan untuk didistribusikan ke tujuh kabupaten/kota se Kepri," kata Gubernur Kepulauan Riau Isdianto.
Ia menjelaskan bahwa sasaran utama dalam vaksinasi COVID-19 tahap pertama adalah tenaga kesehatan.
"Kalau sudah ada izin BPOM, langsung kita lakukan penyuntikan terhadap tenaga kesehatan," kata Isdianto.
"Sebanyak 5.131 orang. Untuk sementara data Batam ini," kata Didi.
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Batam, tenaga medis yang menjadi target vaksinasi tahap pertama terdiri atas 423 dokter spesialis, 718 dokter umum, 184 dokter gigi, 1.926 perawat, 978 bidan, 167 apoteker, 303 petugas teknik kefarmasian, 42 tenaga kesehatan masyarakat, 28 tenaga kesehatan lingkungan, 60 tenaga gizi, 11 tenaga keterapian fisik, 102 tenaga teknis medis, dan 189 tenaga teknik biomedika.
Didi menyatakan bahwa jumlah tenaga medis dalam data sementara tersebut belum mencakup tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang.
Didi termasuk di antara petugas kesehatan yang akan menerima vaksin pada tahap pertama. Dia sudah menerima pemberitahuan mengenai hal itu dan siap menjalankannya.
Sebanyak 13 ribu dosis vaksin COVID-19 untuk Provinsi Kepulauan Riau tiba di Tanjungpinang pada Selasa sekitar pukul 11.00 WIB.
Vaksin yang merupakan bagian dari jatah 1,4 juta dosis vaksin COVID-19 untuk Kepulauan Riau tersebut disimpan di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau sampai ada arahan dari Kementerian Kesehatan.
"Kita simpan dulu di gudang penyimpanan, sambil menunggu arahan selanjutnya dari Kementerian Kesehatan untuk didistribusikan ke tujuh kabupaten/kota se Kepri," kata Gubernur Kepulauan Riau Isdianto.
Ia menjelaskan bahwa sasaran utama dalam vaksinasi COVID-19 tahap pertama adalah tenaga kesehatan.
"Kalau sudah ada izin BPOM, langsung kita lakukan penyuntikan terhadap tenaga kesehatan," kata Isdianto.
