Liputan : Soufie Retorika
CARAPANDANG [LAHAT] - Jukuh (Puncak) Kayu Kambing adalah puncak bukit di Kecamatan Kota Agung, Lahat, Sumsel yang merupakan bagian dari Bukit Barisan. Pemandangan hutan dan sawah yang asri serta akses yang mudah dijangkau, membuat puncak bukit ini dilirik oleh para pecinta paralayang untuk menyalurkan hobi mereka.
Bahkan, saat ini sedang dilangsungkan Kejuaraan Paralayang Bupati Cup 2022 dibuka pada Minggu (29/5/2022) dengan kelas yang dipertandingkan yaitu ketepatan mendarat. Peserta berasal dari wilayah Sumatera Selatan, bahkan ada yang berasal dari Sumatera Barat. Dikatakan oleh Boy Asri, Ketua Pengurus Paralayang FASI Sumsel, pemenang kejuaraan ini akan dinilai dari ketepatan mendaratnya.
"Semakin dekat dengan titik tengah, maka akan semakin baik dan peserta dengan total jarak terendah dari 6 sortie (ronde) akan menjadi pemenangnya," jelasnya.
Bupati Lahat, Cik Ujang SH yang menghadiri sekaligus membuka kejuaraan tersebut secara resmi berjanji akan membuatkan fasilitas umum sehingga nantinya Jukuh Kayu Kambing siap menjadi tuan rumah cabor paralayang pada Porprov Sumsel XIV, pada 2023 kelak.
"Tempat ini akan dilengkapi nantinya supaya siap digunakan saat Porprov tahun 2023, dan jadi tempat yang bagus untuk perlombaan olahraga paralayang," ujarnya.
Masyarakat yang hadir ikut meramaikan pembukaan perlombaan ini. Masyarakat juga memenuhi area perbukitan. Pada pembukaan terlihat beberapa atlet menjajal untuk terbang.
"Kami baru kali ini melihat perlombaan paralayang. Dan kami juga baru tahu, sehingga ramai-ramai bersama teman yang lain ke lokasi," ungkap Agus (20) warga Kota Agung.
CARAPANDANG [LAHAT] - Jukuh (Puncak) Kayu Kambing adalah puncak bukit di Kecamatan Kota Agung, Lahat, Sumsel yang merupakan bagian dari Bukit Barisan. Pemandangan hutan dan sawah yang asri serta akses yang mudah dijangkau, membuat puncak bukit ini dilirik oleh para pecinta paralayang untuk menyalurkan hobi mereka.
Bahkan, saat ini sedang dilangsungkan Kejuaraan Paralayang Bupati Cup 2022 dibuka pada Minggu (29/5/2022) dengan kelas yang dipertandingkan yaitu ketepatan mendarat. Peserta berasal dari wilayah Sumatera Selatan, bahkan ada yang berasal dari Sumatera Barat. Dikatakan oleh Boy Asri, Ketua Pengurus Paralayang FASI Sumsel, pemenang kejuaraan ini akan dinilai dari ketepatan mendaratnya.
"Semakin dekat dengan titik tengah, maka akan semakin baik dan peserta dengan total jarak terendah dari 6 sortie (ronde) akan menjadi pemenangnya," jelasnya.
Bupati Lahat, Cik Ujang SH yang menghadiri sekaligus membuka kejuaraan tersebut secara resmi berjanji akan membuatkan fasilitas umum sehingga nantinya Jukuh Kayu Kambing siap menjadi tuan rumah cabor paralayang pada Porprov Sumsel XIV, pada 2023 kelak.
"Tempat ini akan dilengkapi nantinya supaya siap digunakan saat Porprov tahun 2023, dan jadi tempat yang bagus untuk perlombaan olahraga paralayang," ujarnya.
Masyarakat yang hadir ikut meramaikan pembukaan perlombaan ini. Masyarakat juga memenuhi area perbukitan. Pada pembukaan terlihat beberapa atlet menjajal untuk terbang.
"Kami baru kali ini melihat perlombaan paralayang. Dan kami juga baru tahu, sehingga ramai-ramai bersama teman yang lain ke lokasi," ungkap Agus (20) warga Kota Agung.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Semi Final Wilayah Barat, Timberwolves Kalahkan Nuggets (1-0)")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
.jpg "Timnas U-17 Wanita Siap Berlaga di AFC U-17 Women's Asian Cup")
