Pilkada Kepri, Soerya Pastikan Berpasangan Dengan Plt Gubernur

SHARE

(kiri-kanan) kandidat wakil gubernur Kepri Isdianto, kandidat gubernur Soeryo Respationo dan kandidat wali kota Batam Lukita Dinarsyah Tuwo menandatangani kontrak politik (istimewa)


CARAPANDANG.COM - Ketua DPD PDIP Kepulauan Riau Soeryo Respationo menyatakan akan berpasangan dengan Plt Gubernur Kepri Isdianto dalam  pemilihan kepala daerah (Pilkada) provinsi setempat tahun 2020.

"Insya Allah, yang memastikan nanti DPP PDIP," kata Soeryo usai menandatangani kontrak politik dengan Kadin Kepri di Batam, Jumat (1/11/2019).

Soeryo menjadi kandidat calon gubernur dan Isdianto sebagai calon wakil gubernur. Ia mengaku telah mengantongi dukungan dari PDIP dan PKB.

Menurut dia, politisi PKB Halim Iskandar sudah memberi lampu hijau pada pasangan itu.

"Sesuai persyaratan didukung 20 persen, atau sembilan kursi di DPRD. PDIP hanya dapat delapan dan dengan PKB, ini sudah aman," kata dia.

Di tempat yang sama, Isdianto menyatakan komitmennya pada Kadin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat minimal tujuh persen.

Dalam kesempatan itu, adik dari mantan gubernur Kepri almarhum Muhammad Sani itu menyebutkan dirinya dan Soerya sudah memiliki jargon khusus, yaitu SIPP (Soerya Isdianto Pasti Paten).

Isdianto kini menjabat sebagai Plt Gubernur, karena gubernur Nurdin Basirun tersandung kasus korupsi.

Sebelum menjabat gubernur, Nurdin Basirun adalah wakil gubernur mendapingi Muhammad Sani, kakak kandung Isdianto.

Setelah Nurdin ditetapkan sebagai gubernur menggantikan Muhammad Sani, Isdianto yang kala itu menjabat kepala dinas di Pemprov Kepri kemudian diangkat sebagai wakil gubernur.

Soeryo sendiri pernah mendampingi almarhum Muhammad Sani sebagai wakil gubernur 2010-2015.