Pimpin Raker Satgas Investasi, Bahlil Tepis Indonesia Terancam Resesi

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi menegaskan postur ekonomi makro Indonesia masih kokoh sekaligus menepis isu bahwa Indonesia terancam resesi.

"Postur makro ekonomi kita kokoh. Hal ini terbukti dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua tahun 2022 yang mencapai 5,4 persen. Tertinggi di antara negara-negara anggota G20. Inflasi kita juga terjaga di bawah 5 persen. Tidak benar jika ada yang mengatakan negara kita di ujung resesi," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Pernyataan Bahlil itu disampaikan saat memimpin Rapat Kerja Satgas Percepatan Investasi yang dilaksanakan secara hybrid di Yogyakarta, Selasa (23/8).

Raker dihadiri Sekretaris Satgas yang juga Staf Khusus Presiden Dini Shanti Purwono, perwakilan dari Kejaksaan Agung yang mereprentasikan Wakil Ketua I, perwakilan dari Kepolisian RI (Polri) selaku Wakil Ketua II, Kepala Kepolisian Daerah dan Kepala Kejaksaan Tinggi se-Indonesia, serta Eselon I Kementerian/Lembaga yang tergabung sebagai anggota Satgas, juga lebih dari 100 pelaku usaha.

Bahlil menekankan perlunya koordinasi dalam rangka mencari solusi bersama dalam mencapai target realisasi investasi yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, kondisi ekonomi global belum pulih akibat pandemi Covid-19, serta adanya perang antara Rusia dengan Ukraina, kondisi geopolitik antara Tiongkok dan Taiwan, dan persoalan krisis pangan dan energi yang mengancam dunia.

Bahlil juga menekankan bahwa Satgas Percepatan Investasi ini berperan penting dalam mendukung pencapaian target realisasi investasi tahun 2022 sebesar Rp1.200 triliun.

Data investasi realisasi di semester pertama tahun 2022 yang dirilis oleh Kementerian Investasi/BKPM menunjukkan pencapaian realisasi investasi telah mencapai 48,7 persen dari target.

"Sekarang kita sudah mengubah pola birokrasi melalui Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK) dan pembentukan Satgas-Satgas. Salah satunya Satgas Percepatan Investasi yang memastikan pemerataan pertumbuhan kawasan di seluruh Indonesia melalui instrumen investasi. Tim Satgas harus mampu eksekusi potensi yang telah masuk untuk mencapai target investasi tahun 2022 dan 2023," ungkap Bahlil.

Halaman : 1