Pimpin Sidang Kabinet Paripurna, Ini 5 Arahan Jokowi Kendalikan Pandemi Covid-19

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan fokus utama pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Penanganan di sektor kesehatan yang baik menjadi kunci agar penanganan ekonomi berjalan beriringan dengan baik.

Hal tersebut ditegaskan oleh Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9/2020).

Berikut arahan Jokowi untuk mengendalikan pandemi Covid-19:

Antisipasi 3 Klaster Baru

Jokowi mengingatkan jajarannya untuk dapat mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 melalui tiga klaster, yakni klaster perkantoran, klaster keluarga, dan klaster Pilkada Serentak 2020.

"Ini perlu saya sampaikan, hati-hati yang namanya klaster kantor. Kedua, klaster keluarga. Ketiga, klaster Pilkada. Hati-hati, ini agar selalu diingatkan," tuturnya.

Lakukan Protokol Kesehatan

Menurut Presiden, banyak orang yang justru merasa aman ketika selesai beraktivitas dan kembali ke dalam rumah. Demikian halnya dengan ketika telah sampai ke dalam kantor maupun pabrik selepas perjalanan dari rumah.

Padahal, di manapun kita berada, terdapat protokol kesehatan dan kebiasaan baru yang harus tetap diperhatikan dan dilakukan dengan ketat.

"Selalu kita kejar-kejar adalah tempat-tempat umum tapi kita lupa bahwa sekarang kita harus hati-hati di klaster-klaster tadi yang saya sampaikan, klaster keluarga, karena kita sampai di rumah sudah merasa aman, justru di situlah yang kita harus hati-hati. Dalam perjalanan, masuk kantor, kita juga merasa aman sehingga kita lupa di dalam kantor protokol kesehatan," kata Presiden.

Polri dan Mendagri Diminta Tegas

Terkait klaster Pilkada Serentak 2020, Jokowi meminta tindakan tegas harus diberikan kepada calon kepala daerah yang melanggar protokol kesehatan.

"Saya minta, ini Pak Mendagri, urusan yang berkaitan dengan klaster Pilkada ini betul-betul ditegasi. Polri juga berikan ketegasan mengenai ini, aturan main di Pilkada. Karena jelas di PKPU-nya (Peraturan KPU) sudah jelas sekali. Jadi saya kira nanti agar betul-betul ini diberikan peringatan keras," ucapnya.

Uji Usap/Swab Terencana

Presiden Joko mengarahkan agar pelaksanaan uji usap atau swab test dilakukan dengan lebih terencana, sehingga dapat dilakukan secara merata di wilayah-wilayah di Indonesia.

Seperti beberapa di antaranya ialah mengenai penentuan jumlah laboratoruum ideal di suatu daerah serta distribusi reagen uji usap di masing-masing wilayah yang ada.

"Jangan sampai yang saya lihat ada provinsi yang sudah melakukan tesnya tinggi sekali, tapi ada provinsi yang tesnya masih rendah sekali," ujar Presiden.

Covid-19 Tak Tertangani, Ekonomi Sudah Restart

Jokowi kembali menekankan pentingnya rem dan gas dilakukan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Jangan sampai kita urusan kesehatan, urusan Covid-19, ini belum tertangani dengan baik kita sudah  me-restart di bidang ekonomi. Ini juga sangat berbahaya," tandasnya.

Jokowi menyebut kunci agar ekonomi baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi baik.

“Artinya fokus kita tetap nomor satu ialah kesehatan," tambah Jokowi, dikutip dari covid19.go.id, Selasa (8/9/2020).