PKS Minta KPU Tindak Lanjut Hasil Temuan 25 Juta Pemilih Ganda

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM – Daftar pemilih sementara (DPS) yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai janggal. Dari hasil informasi masih ada pemilih ganda yang jumlahnya sangat banyak.

Demikian disampaikan Sekjen Parti Keadilan Sejahtera (PKS), Mustafa Kamal di Jakarta, Senin (3/9).

Mustafa mengungkapkan setidaknya terdapat sebanyak 25 juta lebih pemilih ganda pada DPS. Maka itu, untuk mewujudkan hasil pemilu dan Pilpres yang jujur dan bersih partai pengusung pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Salahudin Uno secara tegas menolak rencana KPU yang akan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pileg dan Pilpres 2019 nanti.

“Setelah kita lakukan tukar-menukar informasi, kita mendapati memang ada hal-hal yang memerlukan klarifikasi lebih dalam dari KPU sebelum adanya penetapan tersebut. Sebab dari 137.356.266 pemilih dalam DPS terdapat 25.410.615 pemilih ganda. Di beberapa daerah pemilihan ditemukan daftar nama bahkan satu nama tergandakan sampai 11 kali dalam 1 TPS," jelasnya.

Maka itu, politisi PKS ini sangat berharap agar KPU menindaklanjut hasil temuan tersebut. Jika ini tetap dibiarkan maka akan merusak jalannya proses demokrasi di Indonesia. Selain itu, rakyat lah yang akan mengalami kerugian, sebab  pemilihan umum telah tercederai dengan kecurangan.

"Satu suara (rakyat) mewakili suara Tuhan yang harus dijaga hak. Kami enggak ingin sia-sia. Kami percaya KPU bekerja profesional dan adil," katanya.