PMI Akan Melakukan Penyemprotan Disinfektan Di Seluruh Lapas Dan Rutan

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di lembaga permasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di seluruh Indonesia, PMI siap melakukan penyemprotan disinfektan. 

Hal ini disampaikan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla usai menyaksikan penyemprotan disinfektan di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Jumat.

Organisasi kemanusiaan ini setidaknya telah membentuk dua ribu tim untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lapas dan rutan di seluruh Indonesia. "Semua penjara akan diperiksa dengan cara ini, saya kira PMI siap karena sekarang kami sedang membentuk sekitar 2000-an tim di seluruh Indonesia untuk kegiatan ini," ujarnya menambahkan.

Menurutnya langkah ini penting dilakukan karena dalam lokasi tersebut terdapat warga binaan yang tidak bisa bebas keluar dan masuk area lapas, sehingga sterilisasi secara teratur harus dilakukan.

Terlebih lagi, lanjut JK, jumlah warga binaan di dalam Lapas Kelas 1 Cipinang empat kali lebih banyak daripada muatan yang seharusnya. Apabila satu warga binaan saja terinfeksi COVID-19, maka penyebaran di dalam lapas akan lebih cepat dan berbahaya, jelas JK.

"Ini kan ada kerumunan tetap, padat pula, (jumlahnya) empat kali lipat daripada kapasitasnya, oleh karena itu memang secara teratur harus disterilkan pada zaman ini," tambahnya.

Penyemprotan disinfektan di dalam lapas dan rutan tidak perlu memindahkan warga binaan, karena kandungan alkohol pada cairan tersebut aman apabila mengenai manusia. "Tidak apa-apa, (disinfektan) kena orang pun tidak soal karena orang itu kadang-kadang dibersihkan. Ini kan sama dengan anda pakai sabun tangan, itu kan disinfektan juga. Ini tidak berbahaya, ini kan bukan racun," jelasnya.