Polres Lahat: Penyaluran Migor Berjalan Lancar

SHARE

Polres Lahat melakukan monitoring penyaluran Migor di beberapa toko di Pasar Lahat


Liputan : Soufie Retorika

CARAPANDANG [LAHAT] - Pihak Polres Lahat, Rabu (11/5/2022) melakukan pemantauan dan monitoring kegiatan penyaluran sembako minyak goreng dalam kemasan dan minyak goreng curah.
Menurut Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kasat Intelkam AKP Aktif Firdaus, bahwa dilapangan kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Sosial Ekonomi IPDA Dahyan Karni, monitoring di lapangan dilakukan sejak pukul 08.00 hingga pukul 13.00. “Kegiatan penyaluran sembako dan minyak goreng kemasan, minyak goreng curah bertempat di Toko Sepakat, Toko Bintang Terang dan Toko Aong,” jelasnya.
    
Dari hasil pemantauan dan monitoring Unit II Sosek Sat Intelkam didapati  bahwa dari Toko Sepakat disalurkan 3.500 liter minyak goreng kemasan, dari Toko Bintang Terang 4.000 liter minyak goreng kemasan, dari Toko Aong 7.000 liter minyak goreng curah. “Kegiatan ini berjalan lancar dan pengamanan dibantu pihak Polres berjalan aman,” jelasnya.

Ditambahkan Kasi Humas Polres Lahat IPTU Sugianto SH melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH, bahwa berdasarkan hasil pemantauan didapati dua Toko yaitu Toko Bintang Terang dan Toko Sepakat belum terdapat minyak goreng curah dan untuk Toko Aong penyaluran minyak goreng curah, kesemuanya berlangsung aman terkendali.

“Harapannya jumlah minyak goreng kemasan dan curah yang disalurkan sudah sesuai, cukup untuk memenuhi stok kebutuhan masyarakat wilayah Kota Lahat,” ungkap Liespono.

Terkait situasi terkini di lapangan belum terdapat gejolak ataupun antrian pembelian minyak goreng di wilayah Kota Lahat, Polres menghimbau masyarakat tidak perlu takut adanya kelangkaan minyak goreng baik curah ataupun kemasan, polisi dalam hal ini polres lahat akan selalu memantau, mengawal dan menindak oknum2 yang akan berusaha menimbun minyak goreng demi keuntungan pribadi.
Terpisah, Marleni (42) warga Pasar Lama yang merupakan pedagang gorengan, mengatakan bahwa saat ini mereka bisa mendapatkan minyak goreng kemasan dan curah, baik membeli di toko retail, warung maupun di pasar. “Kita berharap lancer dan dengan harga terjangkau, sehingga masyarakat yang berjualan dengan minyak goreng sebagai bahan baku tidak kesulitan,” ujar Marleni.