CARAPANDANG - Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua Matias Mano mengatakan fun run (lari santai) menjadi agenda rutin sport tourism di negeri yang berjuluk "Port Numbay" tersebut.
"Ke depan konsepnya akan lebih besar dan meriah tetapi bersifat murah, sehingga lebih banyak orang yang akan ikut," kata Matias Mano, di Jayapura, Senin.
Pihaknya menilai untuk arena fun run di tahun-tahun berikutnya ialah di Jembatan Youtefa, Distrik Jayapura Selatan, karena merupakan salah satu ikon dari Kota Jayapura.
"Kami pikir kalau di Jembatan Youtefa bisa menampung lebih dari seribu orang, sehingga kami akan bekerjasama dengan sponsor yang dapat mengatur teknis pelaksanaan fun run," ujarnya. D
ia menjelaskan pihaknya juga akan mengundang peserta dari wilayah Asia, Pasifik, dan juga dari dalam negeri untuk terlibat dalam ajang tersebut.
"Ini juga akan menambah suasana yang meriah di Kota Jayapura, juga akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi warga karena banyak orang yang berkunjung ke daerah itu," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya akan menentukan nama agenda karena sport tourism ini bisa saja digandeng dengan festival yang lain di Kota Jayapura.
"Atau mungkin saja bisa dilakukan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Jayapura atau menyambut HUT Republik Indonesia," ujarnya lagi. dilansir antaranews.com
"Ke depan konsepnya akan lebih besar dan meriah tetapi bersifat murah, sehingga lebih banyak orang yang akan ikut," kata Matias Mano, di Jayapura, Senin.
Pihaknya menilai untuk arena fun run di tahun-tahun berikutnya ialah di Jembatan Youtefa, Distrik Jayapura Selatan, karena merupakan salah satu ikon dari Kota Jayapura.
"Kami pikir kalau di Jembatan Youtefa bisa menampung lebih dari seribu orang, sehingga kami akan bekerjasama dengan sponsor yang dapat mengatur teknis pelaksanaan fun run," ujarnya. D
ia menjelaskan pihaknya juga akan mengundang peserta dari wilayah Asia, Pasifik, dan juga dari dalam negeri untuk terlibat dalam ajang tersebut.
"Ini juga akan menambah suasana yang meriah di Kota Jayapura, juga akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi warga karena banyak orang yang berkunjung ke daerah itu," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya akan menentukan nama agenda karena sport tourism ini bisa saja digandeng dengan festival yang lain di Kota Jayapura.
"Atau mungkin saja bisa dilakukan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Jayapura atau menyambut HUT Republik Indonesia," ujarnya lagi. dilansir antaranews.com
.jpg "Masyarakat Adat: Tonggak Pembangunan Papua Dimulai 1 Mei 1963")
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
