CARAPANDANG.COM – Kondisi ekonomi bangsa yang semakin terpuruk menjadi kekhawatiran tersendri bagi Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Maka itu, kedua ketua umum partai politik tersebut memiliki kesepakatan bersama untuk bersama-sama membenahi permasalahan ekonomi bangsa.
Kesepakatan tersebut dihasilkan saat kedua Ketua Umum Partai menggelar pertemuan di rumah SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7) malam.
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono secara tegas ingin bersama-sama dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk memperbaiki kondisi ekonomi. Sehingga tujuan kesejahteraan rakyat segera tercapai.
Mereka juga akan berupaya untuk terus memperbaiki kondisi ekonomi dengan membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya bagi anak bangsa dan menciptakan kondisi investasi yang semakin lebih baik.
“Di bidang ekonomi, kami sepakat ekonomi nasional harus dikelola cakap dan efektif karena lingkungan global menghadapi masalah baru, misal perang dagang, kedua ketidakstabilan harga minyak, nilai tukar lokal, dan juga masalah emerging markets yang bisa berdampak pada ekonomi kita,” papar SBY.
Pada kesempatan yang sama Prabowo mengungkapkan bahwa kedua belah pihak akan melakukan pertemuan yang lebih teknis untuk membahas masalah koalisi. Pembahasan teknis itu juga akan membicarakan tentang solusi masalah ekonomi yang dihadapi rakyat.
Kesepakatan memperbaiki kondisi ekonomi ini merupakan panggilan jiwa. Sebab, sebagian besar rakyat Indonesia ingin merasakan perubahan, khususnya dalam bidang ekonomi agar semakin lebih baik.
“SBY kemana-mana, kami keliling kemana-mana, kami menerima getaran rakyat untuk perubahan. Intinya, ingin satu pemerintahan bersih dan satu pengelolaan ekonomi yang kapabel,” ujarnya.
Kesepakatan tersebut dihasilkan saat kedua Ketua Umum Partai menggelar pertemuan di rumah SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7) malam.
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono secara tegas ingin bersama-sama dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk memperbaiki kondisi ekonomi. Sehingga tujuan kesejahteraan rakyat segera tercapai.
Mereka juga akan berupaya untuk terus memperbaiki kondisi ekonomi dengan membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya bagi anak bangsa dan menciptakan kondisi investasi yang semakin lebih baik.
“Di bidang ekonomi, kami sepakat ekonomi nasional harus dikelola cakap dan efektif karena lingkungan global menghadapi masalah baru, misal perang dagang, kedua ketidakstabilan harga minyak, nilai tukar lokal, dan juga masalah emerging markets yang bisa berdampak pada ekonomi kita,” papar SBY.
Pada kesempatan yang sama Prabowo mengungkapkan bahwa kedua belah pihak akan melakukan pertemuan yang lebih teknis untuk membahas masalah koalisi. Pembahasan teknis itu juga akan membicarakan tentang solusi masalah ekonomi yang dihadapi rakyat.
Kesepakatan memperbaiki kondisi ekonomi ini merupakan panggilan jiwa. Sebab, sebagian besar rakyat Indonesia ingin merasakan perubahan, khususnya dalam bidang ekonomi agar semakin lebih baik.
“SBY kemana-mana, kami keliling kemana-mana, kami menerima getaran rakyat untuk perubahan. Intinya, ingin satu pemerintahan bersih dan satu pengelolaan ekonomi yang kapabel,” ujarnya.
.jpg "FPID Siap Kawal Pemerintahan Baru")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
