Presiden Jokowi: Inovasi Membutuhkan Ekosistem Yang Kondusif

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM – Presiden Joko Widodo mengungkapkan tumbuhnya inovasi membutuhkan ekosistem yang kondusif untuk memfasilitasi kolaborasi para inovator.

"Inovasi tidak muncul begitu saja. Inovasi membutuhkan ekosistem yang kondusif. Ekspo ini adalah salah satu contoh ekosistem tersebut," kata Presiden dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Presiden Jokowi menyampaikan hal itu dalam pembukaan "Inovasi Indonesia Expo 2020".

"Kita harus terus memfasilitasi kerja sama antar-stakeholder, memperkuat multiple helix, memperkuat kolaborasi antara para inovator dengan industri, pemerintah, juga masyarakat," kata Presiden.

Presiden pun menyambut gembira dan menyampaikan penghargaan atas diselenggarakannya Expo Inovasi Indonesia tersebut.

"Inovasi adalah kunci transformasi. Inovasi adalah energi untuk menciptakan perubahan. Inovasi adalah solusi untuk mengatasi permasalahan. Inovasi adalah modal untuk memenangkan persaingan," ucap Presiden.

Selama pandemi COVID-19, menurut Presiden, tampak betapa pentingnya inovasi karena semua negara berlomba-lomba ingin menjadi yang tercepat, menjadi yang terunggul di berbagai bidang.

"Di negara kita juga menyaksikan banyak inovasi di berbagai daerah dalam menghadapi pandemi. Inovasi di bidang kesehatan misalnya kita segera memiliki vaksin sendiri, Vaksin Merah Putih," kata Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, para inovator juga berhasil menemukan karya-karya yang sangat dibutuhkan bagi percepatan penanganan COVID-19.

"Salah satunya GeNose yang bisa mendeteksi virus melalui tiupan dari mulut yang mudah dan cepat. Berbagai komunitas peneliti juga terus bekerja untuk menemukan obat dan terapi yang efektif bagi pengobatan COVID-19," ucap Presiden

Semua hal tersebut, katanya, membuktikan bahwa Indonesia punya banyak talenta hebat yang siap berkarya untuk kemandirian dan keunggulan bangsa.

"Dengan kolaborasi, maka karya-karya para inovator tak berhenti hanya pada sebatas purwarupa saja, tapi dapat berlanjut menuju produksi massal dan bergerak ke arah investasi komersial," kata Presiden.

Manfaat inovasi itu pun jelas sangat besar, bukan hanya menyelesaikan masalah-masalah dalam masyarakat, tapi juga memberi nilai tambah bagi perekonomian nasional, termasuk menciptakan lapangan kerja baru.

Indonesia, tegas Presiden Jokowi, membutuhkan lebih banyak lagi inovator di berbagai sektor yang sangat dibutuhkan masyarakat, seperti pangan, energi, kesehatan, termasuk inovasi dalam manajemen model bisnis dan digitalpreneur.

"Karena itu saya mengajak para inovator memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara, berkontribusi bagi kemanusiaan dan kehidupan yang lebih baik," ucap Presiden.