Puluhan Negara Tutup Pintu Untuk Warga Indonesia, Semua Karena Corona

SHARE

Ilustrasi : Virus Corona


CARAPANDANG.COM – Puluhan negara di dunia menutup pintu masuk mereka bagi warga negara Indonesia yang ingin berkunjung ke negara mereka. Hal ini tidak lain disebabkan peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di Tanah Air.

Mengutip dari Tempo.co, sebanyak 59 negara telah mengeluarkan perintah untuk menutup pintu jika ada warga Indonesia yang ingin masuk ke negara mereka. Salah satu yang mengumumkan adalah Malaysia. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob Selasa (1/9/2020) mengumumkan bahwa mulai Senin (7/9/2020) aturan tersebut diberlakukan.

Terkait hal ini, masih mengutip Tempo.co, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tidak dapat berkata banyak, pasalnya menurut dia larangan tersebut adalah hak pemerintah setempat. Dia menjeaskan pemerintah juga menerapkan kebijakan serupa, yaitu membatasi akses masuk secara umum bagi warga negara asing demi mencegah penularan Covid-19.

"Kami juga mengimbau warga negara Indonesia tidak melakukan perjalanan ke luar negeri kecuali kebutuhan mendesak," katanya, dikutip dari Tempo.co, Selasa (8/9/2020).

Negara lain yang membatasi kunjungan dari Indonesia antara lain Hungaria, Uni Emirat Arab, Jepang, Brunei Darussalam, Australia, dan Afrika Selatan.

Dua pejabat pemerintah menuturkan bahwa sejak ada larangan masuk dari 59 negara, Pemerintah Indonesia mencoba melobi negara lain agar melonggarkan aturannya sehingga, warga Indonesia bisa masuk kembali.

Namun, kata dua pejabat tersebut, banyak negara tetap menolak atau tak memberikan kepastian.

Bukan hanya karena tingginya jumlah kasus Corona di Tanah Air, sebagian negara juga mempertimbangkan kemampuan pemerintah Indonesia mengatasi wabah.

Retno mengakui adanya komunikasi dengan negara lain untuk melonggarkan larangan masuk bagi WNI.

Ia menambahkan pelonggaran itu tidak dibuka bagi warga Indonesia secara umum, melainkan untuk kunjungan bisnis dalam proyek strategis nasional dan perjalanan dinas pemerintah yang mendesak.

"Intinya agar ekonomi bisa berjalan tanpa mengorbankan isu kesehatan."

Seperti yang diinformasikan sebelumnya, hingga Senin (7/9/2020), total kasus virus COVID-19 di Indonesia mencapai 196.989 orang. Adapun jumlah pasien sembuh total 140.652 orang, dan 8.130 pasien dilaporkan meninggal.