Reses Dapil, Warga Guguk Panjang Keluhkan Masalah Drainase pada H Irman Bahar

SHARE

H. Irman Bahar melakukan reses ke Daerah Pemilihan (Dapil) di Sutopo Raya Kelurahan Guguk Panjang, Pakan Kurai, Bukittinggi.(ft:defrijon)


Laporan : Defrijon

CARAPANDANG - Hari ini H Irman Bahar melakukan reses ke Daerah Pemilihan (Dapil) di Sutopo Raya Kelurahan Pakan Kurai, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Reses Irman Bahar dihadiri dan dibuka langsung oleh Camat Guguk Panjang,  Yelrizon dan beberapa SKPD terkait.

Dalam sambutannya Yelrizon mengatakan, Irman Bahar adalah salah seorang anggota DPRD Kota  Bukittinggi yang akan menjemput aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya Guguk Panjang. Pada kegiatan reses ini permasalahan drainase yang masih terkendala dan sering mengakibatkan banjir dikala hujan tiba.

“Reses anggota DPRD ini merupakan kegiatan seorang wakil rakyat  yang menyambut aspirasi langsung warganya. Apa-apa saja menjadi kendala di lingkungan yang menjadi daerah pemilihannya.,” ujar Yelrizon, (2/03/22).

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM),   Zulkifli Yunefa, menyampaikan aspirasi masyarakat Sutopo. Ia menyebut dengan anggaran Pokir 1 miliar anggota dewan warga meminta pelebaran Jalan Sutopo dan memperbaiki 7 safety tank yang ada di Kelurahan Guguk Panjang.

Menaggapi  keinginan warganya,  anggota DPRD dari Fraksi Partai PPP ini menjelaskan beberapa usulan yang akan dijadikan Pokir diantaranya :

 1. Pembangunan Mesjid Jami Tarok sebesar Rp. 600.000.000

2. Pengadaan media Pembelajaran TK Aisyah IV Sebesar Rp. 55.000.000.

3. Bedah Rumah Warga dengan total anggaran sebesar Rp. 145.000.000.

4. Bantuan Pembangunan Mushala Ahmad Karim tarok sebesar Rp. 150.000.000.

5. Bantuan untuk pengembangan usaha Catering Warga sebesar Rp. 100.000.000

6. Pembangunan Gedung Dewan Dakwah sebesar Rp. 50.000.000

7. Bantuan untuk BKMT Guguk Panjang.

“Rincian di atas merupakan usulan Pokir kami pada tahun 2022 mendatang yang Insya Allah akan kami realisasikan pada tahun 2022 ini melalui musrenbang dan dana APBD,” sebutnya.

Ia menambahkan, berdasarkan aspirasi warga, ada beberapa usulan untuk Pokir kedepan,  diantaranya pembangunan saluran air yang tersumbat yang sering mengakibatkan banjir. (*)