Revolusi Industri 4.0 Hendaknya Dukung Gerakan Literasi Nasional

SHARE

anak-anak sedang membaca (istimewa)


CARAPANDANG.COM -  Kepala Kantor Bahasa Jambi, Syaiful berpendapat bahwa era revolusi industri 4.0 saat ini hendaknya dapat mendukung gerakan literasi nasional.

“Hendaknya perkembangan teknologi di era industri 4.0 ini mampu mendukung gerakan literasi nasional karena lebih mudah diakses,” kata Kepala Kantor Bahasa Jambi, Syaiful di Jambi, Senin.

Hal itu dibuktikan dengan semakin kreatif dan kritisnya kalangan pelajar saat ini. Karena semakin banyak bahan bacaan yang mudah diakses. Akan tetapi bahan bacaan bagi pelajar tersebut hendaknya dapat diakomodir, sehingga sesuai dengan bacaan bagi kalangan pelajar.

Sementara itu, sebagai langkah mendukung gerakan literasi nasional, Kantor Bahasa Jambi melaksanakan lomba literasi tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di daerah itu.

Terdapat 500 orang pelajar tingkat SD, SMP dan SMA di daerah itu yang mengikuti lomba literasi yang dilaksanakan di Gedung Putih Kota Jambi.

Pada lomba literasi tingkat SD, peserta di beri waktu selama satu jam untuk membaca bahan bacaan berupa buku. Setelah diberi waktu membaca, peserta diminta untuk menuliskan kembali apa isi dari buku yang telah di baca. Sementara, untuk tingkat SMP dan SMA, setelah membaca buku sebagai bahan bacaan, peserta diminta untuk meresensi buku yang telah di baca.

Syaiful menjelaskan, lomba dalam rangka mendukung gerakan literasi nasional tersebut dilakukan dalam beberapa tahapan. Dimana sebelumnya lomba tersebut telah dilaksanakan di tujuh kabupaten yang ada di Provinsi Jambi, seperti di Kabupaten Batanghari, Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Selain lomba literasi, Kantor Bahasa Jambi juga telah melaksanakan lomba menulis kreatif. Lomba tersebut dilaksanakan untuk memotivasi pelajar di daerah agar gemar membaca dan menulis. Serta menumbuhkan bakat menulis terhadap pelajar di daerah itu.

Dimana ada 1.800 pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di daerah itu yang mengikuti lomba menulis kreatif dan literasi tersebut.

“Diharapkan kedepan sekolah semakin proaktif untuk mengikut sertakan siswanya dalam lomba ini," ujarnya.

Kepala kantor bahasa berharap kedepan sekolah di daerah itu proaktif ikut serta lomba tersebut. Mengingat antusias masyarakat yang menginginkan anaknya mengikuti lomba tersebut cukup tinggi.