SDM Berkompeten Dan Berdaya Saing Dukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -   ​​​Keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dan berdaya saing dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan industri nasional. Maka itu, diperlukan kerja sama antara pihak terkait guna mengembangkan SDM yang lebih kompeten dan berdaya saing.

Demikian disampaikan Founder & CEO IBIMA,  Made Dana Tangkas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/11).

"Bagi bisnis dan industri dalam membantu percepatan pemulihan kondisi perekonomian dari krisis yang terjadi saat ini perlu didukung pengembangan SDM nasional yang lebih kompeten dan berdaya saing," jelasnya. 

Untuk itu, kata dia pihaknya terus melakukan dan menciptakan SDM yang unggul dan kompeten melalui connected technology & systeem sehingga Indonesia bisa keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah.

"Hal itu dalam rangka membantu pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai negara yang berpendapatan tinggi," katanya dalam webinar Integrated and Launching Kick off 7 Program IBIMA.

Made Dana menyatakan, pihaknya bekerjasama dengan pelaku usaha/industri, Kementerian dan Lembaga serta institusi terkait menyediakan berbagai jenis bentuk kerjasama, services, platform, fasilitas/infrastruktur dan pelayanan/akses multisectoral bagi bisnis & industri dalam membantu percepatan pemulihan kondisi perekonomian dari krisis saat ini serta pengembangan SDM nasional yang lebih kompeten dan berdaya saing.

Kemudian, tambahnya, mendorong kolaborasi melalui jaringan dan proyek rintisan di beberapa bidang & sentra industri (IKM, UKM, Koperasi & Kube) sebagai upaya mendukung pengembangan SDM dan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

Selain itu konsolidasi pelaksanaan pilot project connected ecosystem untuk mengintegrasikan dari riset, inovasi sampai komersialisasi dan pembentukan unit usaha & industri baru di Indonesia berbasis multisectoral stakeholders (academics, business, government, community, financing & media).

IBAMA, lanjutnya, juga mendorong peningkatan penggunaan produk/jasa dan karya anak bangsa dan TKDN termasuk aksesibilitas dengan berbagai stakeholders.

Untuk itu, menurut Made Dana, perlu ada upaya membangun industri berdikari dan sejahtera serta kontribusi industri terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di 2030 lebih besar dari 30 persen.