Sebanyak 33 Penerbangan di Pekanbaru Dibatalkan Karena Kabut Asap Karhutla

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -   Akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 33 penerbangan  dari dan menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru pada Senin (23/9)  terpaksa dibatalkan. Pembantalan tersebut diakibatkan jarak pandang yang  terganggu akibat  kabut asap.

"Saat ini yang batal karena cuaca sebanyak 33 penerbangan, yakni 17 keberangkatan dan 16 kedatangan," kata Petugas Jaga (OIC) Bandara Sultan Syarif Kasim II, Benni Netra, di Pekanbaru seperti dilansir Antara. 

Kabut asap sangat pekat menyelimuti Pekanbaru pada Senin pagi sehingga jarak pandang hanya tersisa 500 meter. Benni mengatakan jarak pandang pada Senin sore berangsur membaik, apalagi hujan turun di sekitar Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) pada sekitar pukul 16.00 WIB. "Alhamdulillah di Bandara SSK II sedang diguyur hujan dan asap segera hilang," katanya.

Executive General Manager Bandara SSK II, Yogi Prasetyo menambahkan tidak semua penerbangan dibatalkan karena secara berangsur ada yang sudah mendarat di Pekanbaru. Ia mengatakan pesawat Lion Air JT 124 dari Kuala Namu, Sumatera Utara, sempat dialihkan (divert) ke Bandara Minangkabau Padang pada Senin siang, dan kini sudah melanjutkan penerbangan ke Pekanbaru. "Yang dialihkan sepanjang hari ini cuma satu, yakni JT 124 dari Kuala Namu dilaihkan ke Padang, sekarang pesawatnya sudah kembali ke Pekanbaru," kata Yogi.