Sejak Presiden Sukarno, Indonesia Negara yang Sangat Peduli Terhadap Palestina

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM – Solidaritas Indonesia terhadap Palestina sudah dimulai sejak Presiden RI pertama, Sukarno. Sehingga jika ada pihak yang memiliki pemikiran bahwa bibit terorisme di Indonesia muncul karena ada solidaritas tersebut ini merupakan sebuah pemikiran yang ngawur.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/6).

“Solidaritas ini sudah dilakukan oleh Presiden Sukarno,” tegasnya.

Menurutnya solidaritas rakyat Indonesia terhadap Palestina harus didudukan pada proporsi yang sebenarnya. Yakni sebagai wujud dari rasa kemanusian rakyat Indonesia yang anti terhadap penjajahan.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini mengingatkan bahwa Bung Karno adalah tokoh pertama yang mengajarkan solidaritas terhadap Palestina karena pada saat Konferensi Asia Afrika, Bung Karno menolak untuk mengundang Israel, sedangkan yang diundang justru Imam Besar Masjid Al-Aqsa.

"Bung Karno menegaskan selama Israel menjajah bangsa Palestina maka Indonesia tidak akan membuka hubungan Israel," ujarnya.

Hidayat menyatakan bab solidaritas terhadap Palestina tidak bisa dijadikan indikasi munculnya terorisme. Ia berpendapat bahwa harus dipahamkan ke keluarga bahwa solidaritas terhadap Palestina bukan bibit radikalisme, tapi menjadi bagian ekspresi mencintai Indonesia.

"Karena Indonesia menentang segala bentuk penjajahan. Sikap kita melawan penjajahan Israel karena kita Indonesia," tegasnya.