Sejarah Hari Perempuan Internasional

SHARE

IWD


CARAPANDANG.COM - Sejarah dan peristiwa penting tanggal 8 Maret berkaitan dengan perhatian dunia terhadap perempuan. Dilansir dari situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia mengenai hari-hari yang diperingati atau disepakati oleh masing-masing Lembaga atau komunitas tertentu yang disebutkan bahwa tanggal 8 Maret diperingati sebagai hari perempuan Internasional.

Dilansir dari situs United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai International Days dituliskan mengenai sejarah International Women’s Day (IWD) atau hari perempuan Internasional muncul pertama kali saat pergantian abad ke – 20 di Amerika Utara dan seluruh Eropa. Perayaan ini muncul pertama kali dari aktivitas gerakan buruh.

Awal mula isu IWD ini ketika tahun 1909 di Amerika Serikat. Sebagai bentuk rasa hormat dari partai sosialis Amerika kepada para pekerja perempuan di pabrik garmen yang dinilai menghilangkan hak-hak kaum perempuan pada tahun 1908. Tahun 1910 organisasi sosial dunia membentuk hari perempuan di Kopenhagen yang bertujuan untuk menghormati hak-hak perempuan.

Hasil dari pembentukan hari perempuan di Kopenhagen menurut situs www.internationalwomensday.com tahun 1911 merupakan IWD untuk pertamakalinya dirayakan di Austria, Denmark, Jerman dan Swis yang terdiri dari satu jutaan wanita dan pria mengadakan demonstrasi untuk menuntut hak memilih, memegang jabatan, diberikannya pealtihan kepada perempuan dan mengakhiri diskriminasi pekerjaan pada perempuan

Nyatanya Hari Perempuan Internasional digunakan juga oleh masyarakat dunia untuk melakukan demonstrasi memprotes perang dunia I pada tahun 1913-1914. Sebagai contoh yang dilakukan di beberapa Kawasan Eropa pada tanggal 8 Maret mengdakan demonstrasi untuk memprotes perang dan mengungkapkan aksi soidaritas.

Akhirnya pada tahun 1975 PBB mulai merayakan hari perempuan Internasional pada 8 Maret sebagai bentuk penghargaan dan kesetaraan kepada kaum perempuan dunia.