Sekum PP Muhammadiyah: Pilih Jajang Kurnia untuk DPD RI Jawa Barat, Muda, Cerdas dan Energik

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Muhammadiyah memberikan dukungan penuh  kepada para kader terbaiknya untuk terjun dalam politik praktis. Pada Pemilu 2024 kader-kader Muhammadiyah turut  masuk gelanggang dalam kontestasi politik lima tahunan ini baik menjadi calon anggota legislative (DPR)  dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Wujud dukungan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed yang mendukung penuh saudara Jajang Kurnia sebagai calon anggota DPD RI untuk daerah pemilihan Provinsi Jawa Barat.

Abdul Mu’ti mengajak kepada seluruh warga Jawa Barat, khususnya warga persyarikatan Muhammadiyah serta generasi muda  untuk memberikan dukungan kepada Jajang Kurnia dengan mencoblos nomor 38 pada Pemilu 2024 nanti.  

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat di Jawa Barat, khususnya warga persyarikatan Muhammadiyah dan generasi muda di Jawa Barat untuk memilih saudara Jajang Kurnia sebagai calon anggota DPD RI daerah pemilihan Jawa Barat,” katanya dalam video yang diterima Redaksi pada Jumat 2 Februari 2024.

Menurut Mu’ti, Jajang Kurnia adalah salah satu kader terbaik persyarikatan Muhammadiyah, sehingga pantas untuk mengemban amanah sebagai anggota senator untuk wilayah Jawa Barat. Ditambah dengan pengalamannya bekerja menjadi staf ahli anggota DPD RI  selama tiga periode menambah keyakinannya bahwa Jajang sosok yang tepat untuk menjadi pilihan warga Jawa Barat.    

“Saya mengenal baik saudara Jajang sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah dan juga kapasitas yang tidak diragukan karena berpengalaman bekerja sebagai staf ahli anggota DPD RI,” ujarnya.

Maka itu, dia kembali mengajak seluruh warga Jawa Barat tidak ragu memilih Jajang Kurnia. Menurut Mu’ti Jajang adalah anak muda yang memiliki gagasan untuk membawa Jawa Barat menjadi lebih baik.  

“Kepercayaan anda Insyaallah akan dipenuhi secara maksimal oleh saudara Jajang yang muda, cerdas dan energik,” ujarnya.