Sepi Penumpang, Relawan Lazismu Beri Bantuan Sembako Untuk Supir Angkot dan Tukang Becak

SHARE

Lazismu memberikan paket bantuan kepada supir becak.


CARAPANDANG.COM - Lembaga amil zakat nasional,  Lazismu membagikan sembako dan masker untuk warga yang terdampak wabah corona atau Covid-19. Sampai hari ini sudah tersalurkan ratusan sembako dan masker kepada penerima manfaat di Jakarta, Bekasi dan Depok, sebagai bentuk peduli terhadap mereka yang lumpuh dalam aktivitas ekonominya di sektor informal, Senin, (20/4).

Ada beberapa penerima manfaat dari pekerja yang berbeda pada hari ini dan kemarin, yakni ada sejumlah Petugas Keamanan Dalam (PKD) yang berada di stasiun Depok Baru, tukang becak di Bekasi dan Jakarta serta supir angkutan umum yang ditemui sedang berhenti di pinggir jalan untuk istirahat.

Lazismu berhasil menemui dua supir angkutan umum itu di wilayah Jakarta Pusat yang tak jauh dari Kemayoran dan Pasar Senen. Salah seorang supir bernama M. Roni (25) yang terlihat kosong tanpa penumpang mengaku belakangan ini sepi penumpang. Roni mengatakan, dulu sebelum ada wabah corona ia bisa membawa pulang uang sekitar Rp 150 rupiah dalam sehari. Itu sudah termasuk  makan dan setoran.  

“Berbeda mas dengan sebelum adanya wabah corona datang dan ramai diperbincangkan, sekarang cari penumpang saja sulit. Bagaimana kita bisa dapat rejeki untuk dibawa pulang, kadang sehari saja tidak sampai mendapat uang Rp 100 ribu," ujarnya.

Roni mengungkapkan untuk pemilik kendaraan ini tidak menuntut untuk memberikan setoran penuh. Pemiliknya mau  menerima uang setoran  berapapun yang kita dapatkan dalam sehari.

Hal senada disampaikan Nur Fajri (26) yang kondisinya tidak jauh berbeda dengan teman seprofesinya. Menurutnya wabah corona begitu berdampak dengan penumpang angkutan umum. “Jangankan kejar setoran untuk uang makan dan bensin angkot saja sudah tak sanggup,” paparnya.

Sebelum corona, kata Nur Fajri satu sampai tiga putaran (rit) kita bisa lumayan dapat uang bensin ditambah sedikit uang untuk makan, tapi sekarang susah sekali. Nur Fajri mengaku untuk setoran masih ada hal yang maklum dari pemilik angkot. “Mau gimana lagi keadaannya seperti ini.” paparnya.

Di sela-sela penyerahan sembako tersebut, amil Lazismu mendapati penarik becak yang sedang duduk di atas bangku penumpang becak miliknya. Nasib yang sama juga menimpa Joni Sahara asal Cirebon yang nekat menarik becak di Jakarta. Joni mengaku sepi penumpang. “Sudah siang ini saya belum sama sekali dapat penumpang,” katanya. 

Biasanya Joni mendapat 3 penumpang dalam sehari jika rejeki itu dating kepadanya. “Kali ini saya hanya duduk seharian tanpa penumpang,” akunya.

Lazismu lalu menyerahkan bantuan masker dan sembako untuk Joni. “Tak menyangka ada orang yang membawakan sembako kepada saya,” terangnya.

Joni bersyukur dan berterima kasih kepada Lazismu atas bantuan sembako ini.