Sergio Ramos Dan Rekor Eropa

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Bek dan kapten Real Madrid Sergio Ramos segera memecahkan rekor sebagai pemain Eropa yang paling banyak tampil membela negaranya ketika Timnas Spanyol melawat ke Swiss dalam lanjutan UEFA Nations League Divisi A Grup 4 (A4) pada Minggu (15/11/2020) dini hari WIB.

Tahun lalu Ramos menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak untuk Spanyol sepanjang masa dan akan menjalani pertandingan ke-177 bersama timnas negaranya, yang akan membuatnya menggusur kiper legendaris Italia Gianluigi Buffon dari rekor penampilan se-Eropa.

Lebih lanjut, Ramos berkesempatan melewati rekor penampil timnas terbanyak sedunia, yang saat ini dimiliki legenda Mesir Ahmed Hassan dengan 184 penampilan.

"Angka yang dimilikinya hanya bisa dicapai oleh pemain-pemain sangat berbakat," kata pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique setelah Ramos menyamai rekor 176 penampilan internasional Buffon dalam pertandingan persahabatan melawan Belanda yang berakhir imbang 1-1.

"Dia bahkan tidak pernah demam. Jumlah penampilannya memperlihatkan dia berbeda dari kebanyakan. Kami semua menghargai pencapaiannya, tetapi kami juga harus terus memperhatikan kondisinya agar dia bisa terus main untuk Spanyol," kata Enrique.

Ramos menjalani debutnya bersama Spanyol dalam laga persahabatan melawan China pada 2005 di bawah asuhan Luis Aragones.

Bek berusia 34 tahun itu menjadi satu-satunya yang tersisa dari skuad juara Piala Eropa (Euro) 2008 yang mengakhiri penantian gelar 44 tahun bagi Spanyol.

Dia juga ambil bagian ketika Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 dan mempertahankan trofi Euro pada 2012.

Meski berposisi sebagai bek, Ramos menduduki peringkat kedelapan daftar top skor sepanjang masa Spanyol dengan koleksi 23 gol. Angka itu melejit dalam 2 tahun terakhir sejak dia dipercaya sebagai algojo penalti utama timnas berjuluk La Furia Roja.

Ramos tak memperlihatkan tanda-tanda perlambatan kualitas penampilannya, bahkan sempat mengutarakan keinginan untuk membela Spanyol di Olimpiade 2020 Tokyo yang gelarannya diundur ke tahun depan, selain tentunya mengemban ban kapten dalam Euro 2020 yang juga ditunda ke 2021.