Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM -Â Bupati Agam, Dr H Andri Warman apresiasi SMPN 3 Ampek Angkek, yang menggelar wisuda tahfiz angkatan ke IV terhadap anak didiknya.
Apresiasi ini disampaikan saat Andri Warman lepas peserta pawai wisuda tahfiz angkatan ke IV, di SMPN 3 Ampek Angkek, Senin (15/5).
"Kita bangga pada SMPN 3 Ampek Angkek, karena pengembangan tahfiz sudah berjalan sebelum jadi program Pemkab Agam," ujarnya.
Pemkab Agam kini konsen dalam pengembangan tahfiz melalui rumah tahfiz, tapi SMPN 3 Ampek Angkek sudah lebih dulu melaksanakannya.
"Ini patut menjadi contoh bagi sekolah lain di Kabupaten Agam," katanya.
Ia menjelaskan, dalam pengembangan tahfiz ini Pemkab Agam sudah MoU dengan Kankemenag dan MUI.
Dengan begitu, diharapkannya program tahfiz lebih berkembangan di Kabupaten Agam.
Karena menurutnya, dengan semakin berkembangnya program tahfiz, akan lebih banyak pula generasi yang miliki kemampuan dalam menghafal Al-Qur'an.
"Tentu ini akan menjadi kebaikan terutama bagi diri sendiri, keluarga dan daerah secara luas," sebut Andri Warman.
Wisuda tahfiz di SMPN 3 Ampek Angkek diikuti 68 siswa, yang berasal dari kelas IX dengan hafalan 1 dan 2 juz.
Dikesempatan itu, Andri Warman menjadikan dua siswa SMPN 3 Ampek Angkek sebagai anak angkatnya.
Kedua siswa itu yakni, Fany Aulia Fitri yang akan melanjutkan pendidikan di MAN 2 Bukittinggi, kemudian Alya Rahma di MAN 1 Bukittinggi.
Mereka diangkat jadi anak asuh selain hafiz Al-Qur'an, juga berprestasi yang diharapkan ke depan terus ukir prestasi.
AGAM, CARAPANDANG.COM -Â Bupati Agam, Dr H Andri Warman apresiasi SMPN 3 Ampek Angkek, yang menggelar wisuda tahfiz angkatan ke IV terhadap anak didiknya.
Apresiasi ini disampaikan saat Andri Warman lepas peserta pawai wisuda tahfiz angkatan ke IV, di SMPN 3 Ampek Angkek, Senin (15/5).
"Kita bangga pada SMPN 3 Ampek Angkek, karena pengembangan tahfiz sudah berjalan sebelum jadi program Pemkab Agam," ujarnya.
Pemkab Agam kini konsen dalam pengembangan tahfiz melalui rumah tahfiz, tapi SMPN 3 Ampek Angkek sudah lebih dulu melaksanakannya.
"Ini patut menjadi contoh bagi sekolah lain di Kabupaten Agam," katanya.
Ia menjelaskan, dalam pengembangan tahfiz ini Pemkab Agam sudah MoU dengan Kankemenag dan MUI.
Dengan begitu, diharapkannya program tahfiz lebih berkembangan di Kabupaten Agam.
Karena menurutnya, dengan semakin berkembangnya program tahfiz, akan lebih banyak pula generasi yang miliki kemampuan dalam menghafal Al-Qur'an.
"Tentu ini akan menjadi kebaikan terutama bagi diri sendiri, keluarga dan daerah secara luas," sebut Andri Warman.
Wisuda tahfiz di SMPN 3 Ampek Angkek diikuti 68 siswa, yang berasal dari kelas IX dengan hafalan 1 dan 2 juz.
Dikesempatan itu, Andri Warman menjadikan dua siswa SMPN 3 Ampek Angkek sebagai anak angkatnya.
Kedua siswa itu yakni, Fany Aulia Fitri yang akan melanjutkan pendidikan di MAN 2 Bukittinggi, kemudian Alya Rahma di MAN 1 Bukittinggi.
Mereka diangkat jadi anak asuh selain hafiz Al-Qur'an, juga berprestasi yang diharapkan ke depan terus ukir prestasi.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
.jpg "Alip, Tagana Difabel yang Selalu Membantu Saat Terjadi Bencana")
