Soal Corona, Gubernur Bali: Jangan Nyinyir Terus Salahkan Pemerintah

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Dalam menghadapi pendemi Covid-19 saat ini, yang dibutuhkan aksi saling membantu dan gotong royong. Jangan kondisi seperti ini dijadikan panggung politik untuk menjatuhkan atau menyudutkan pemerintah.

Hal ini disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster di Denpasar, Senin (30/3) kemarin. 

Koster mengajak seluruh tokoh masyarakat, pengamat dan politisi  tidak berbicara seenaknya, dengan nada menyerang atau menyudutkan pemerintah. Menurutnya itu merupakan langkah yang tidak arif dan tidak bijak.

"Jangan dalam situasi ini mencari panggung, mengambil kesempatan di tengah orang-orang lagi bekerja keras secara bersama-sama, secara bergotong-royong untuk menghadapi COVID-19. Jangan malah ngomong seenaknya, menyerang-nyerang pemerintah, menyudutkan pemerintah, menyalahkan pemerintah, yang menurut saya sangat tidak arif dan tidak bijak," ujarnya. 

Koster menambahkan dalam kondisi seperti ini seharusnya semua pihak melakukan sesuatu yang konkret dan membantu secara nyata yang bisa dilakukan, serta jangan mengeluarkan sesuatu yang tidak bermanfaat bahkan kontraproduktif. "COVID-19 ini masalah besar yang kita hadapi, tidak saja tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Jangan malah cari panggung politik. Nanti dalam pilkada bulan September 2020 kalau jadi, atau Pemilu 2024 nanti keluarkankanlah jurusnya, saya hadapi. Saya sebagai gubernur dan ketua partai tentu akan menghadapi," ujarnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali itu mengatakan yang lebih penting sekarang adalah melakukan aksi-aksi nyata dengan bergotong royong ikut menangani persoalan wabah COVID-19.

"Jangan nyinyir, apalagi menyalahkan orang. Sementara yang menyalahkan dengan diam di tempat. Apalagi mengatakan pemerintah 'gabeng', gubernur kurang tegas dan kurang berani. Kalau melihat apa yang sudah saya lakuakan, kurang berani apalagi saya sebagai gubernur," ucapnya.