Soal Esemka, Politisi Demokrat: Jangan Berwacana yang Spektakuler

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM – Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengingatkan agar kubu Jokowi-Ma’ruf jangan sering mengeluarkan janji-janji yang berlebihan yang sulit untuk direalisasikan. Misalnya janji yang pernah diucapkan oleh calon wakil presiden Ma’ruf Amin yang mengungkapkan bahwa mobil Esemka akan diluncurkan pada Oktober 2018.

Namun, kenyataannya hingga saat ini belum tampak tanda-tanda mobil yang pernah dirintis oleh Joko Widodo ini akan diluncurkan. Jika ini terjadi justru kubu Jokowi secara politik akan mengalami rugi karena masyarakat semakin terbuka bahwa rezim ini kerap memberikan harapan-harapan manis dan menyebarkan berita bohong.

“Jika wacana yang tak kunjung terbukti kan nanti rakyat akan melihat, bahwa pemimpin hanya bisa janji saja dan penuh kebohongan,”ujarnya, Kamis (1/11).

Ferdinand menilai apa yang dijanjikan terlihat sulit terwujud. Pasalnya sangat sulit untuk mewujudkan mobil nasional dengan kondisi bangsa saat seperti ini.

Untuk membuat industri otomotif bukanlah hal yang mudah dilakukan. Membutuhkan dana yang besar agar industri ini bisa berjalan.

“Membuat industri otomotif itu bukan perkara mudah. Investasinya harus besar, di BKPM juga harus ada berapa investasi yang diperlukan. Dan itu butuh trust yang besar dari investor,” katanya.

Jika tidak mampu untuk mewujudkan itu lebih baik tidak usah mengeluarkan janji-janji baru. Cukuplah janji di Pilpres 2014 saja tidak perlu diulang di Pilpres 2019.

“Itu kan janji politik Pak Jokowi tahun 2014. Ya bagi kami biar rakyat yang menilai apakah Pak Jokowi lanjut atau cukup satu periode saja,” ujarnya.