Terobosan Baru Yamaha Untuk Sepakbola, Hadirkan Teknologi Yel-Yel dan Sorak-Sorai Virtual di Stadion

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Pandemi Covid-19 membuat berbagai kegiatan yang mengumpulkan kerumunan orang tak lagi bisa dilakukan, termasuk menonton pertandingan ke stadion secara langsung.

Alhasil, suasana di stadion yang biasanya ramai dengan yel-yel atau sorak-sorai menjadi sepi. Tentunya hal tersebut akan mempengaruhi semangat mereka yang bertanding di lapangan.

Namun, kini sudah dikembangkan teknologi yang memungkinkan pertandingan tanpa penonton tetap ramai dengan yel-yel atau sorak-sorai oleh Yamaha.

Dilansir dari AFP pada Kamis (28/5/2020) pabrikan alat musik asal Jepang itu mengklaim memiliki aplikasi dengan teknologi "remote chering" yang memungkinkan pengguna mengirimkan dukungannya berupa yel-yel atau sorak-sorai secara daring dari rumahnya masing-masing.

Pengguna cukup menyentuh tombol pada aplikasi ponsel yang terkoneksi langsung dengan sistem pengeras suara di stadion.

Pihak penyelenggara pertandingan bisa mengatur besar kecilnya suara, serta memutar ulang suara itu ketika terjadi gol, untuk memeriahkan suasana di stadion.

Adapun, bagi pengguna aplikasi dapat memilih posisi duduknya secara virtual. Posisi duduk yang dipilih akan mempengaruhi posisi pengeras suara yang akan mengeluarkan suara yel-yel atau sorak-sorai mereka.

Yamaha mengklaim hasil uji terbaru mereka menunjukkan bahwa teknologi terbarunya itu itu dapat menghasilkan suara layaknya pentonton di stadion berkapasitas 51 ribu tempat duduk.

Juru bicara Yahama, Kenji Arakawa mengatakan aplikasi itu dapat digunakan untuk event lain.

"Ini mungkin digunakan di konser musik, teater atau pertunjukan komedi. Terutama dalam pentas komedi, reaksi penonton sangat penting," katanya.

Sementara itu, Kepala Strategi Bisnis Klub Jubilo Iwata Hiromi Yanahigara menyambut baik teknologi terbaru yang dikembamgkan oleh Yamaha itu. Dia mengatakan sistem ini dapat menyemangati pemain di lapangan karena membuat mereka seolah dekat dengan penggemar dan pendukung di tengah pandemi Covid-19 yang membuat mereka tak bisa datang ke stadion.