Teten Masduki: PON XX Jadi Ajang Promosi Produk UMKM Asal Papua

SHARE

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki 


CARAPANDANG.COM - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX  yang digelar di Provinsi Papua akan menggerakkan ekonomi meski di tengah pandemi Covid-19.

Demikian disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki secara virtual, di Jakarta, Kamis (2/9). 

Dia mengatakan, karena masih situasi pandemi maka perolehan keuntungan PON di Papua mungkin akan sedikit menurun dibanding dengan pelaksanaan PON Riau tahun 2012 dan PON Jawa Barat tahun 2016 yang diperkirakan lebih dari Rp100 miliar.

Namun, katanya dampak bagus akan diperoleh dari sisi ekonomi karena sekitar 11.000 orang akan datang ke sana sebagai peserta maupun wisatawan. Dalam pelaksanaan PON  banyak UMKM yang akan diuntungkan. Antara lain pemilik penginapan, penjual merchandise, makanan dan minuman, serta pengrajin.

“Sektor-sektor ini yang sudah dikerjasamakan oleh pemerintah daerah untuk kita siapkan,”katanya. 

Dia mengatakan, PON juga bisa menjadi ajang promosi berbagai produk UMKM dari Papua. Hal ini didukung dengan ditunjuknya Raffi Ahmad sebagai ambasador PON.

“Kita pakai PON sebagai momentum untuk mendorong UMKM di Papua onboarding di Papua media sosial atau loka pasar yang disesuaikan dengan skala dan trade area,” sebut Teten.

Adapun produk-produk yang potensial diperjualbelikan selama berlangsungnya PON XX Papua antara lain, olahan ikan, madu hitam, olahan sagu, lalu essential oil massoia yang dijual Rp10 juta per kilogram. Kemudian, aneka produk kerajinan seperti noken dan anyaman.

“Itu adalah potensi-potensi yang bisa disajikan atau promosikan selama PON Papua,” ucap Menkop-UKM.