CARAPANDANG.COM- Aplikasi video kreatif Tik Tok ikut mendukung program literasi digital yang digalakkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Dukungan literasi digital TikTok diwujudkan dalam serangkaian kegiatan, termasuk lewat program #SiBerani untuk melawan perundungan siber.
TikTok juga menggelar acara bincang bersama Menkominfo, Johnny G. Plate. Acara ini bertajuk #BerkreasiDiMedsos dan digelar di aplikasi Tik Tok.
Acara ini didukung oleh SiBerkreasi guna membahas berbagai tantangan literasi digital. Mengutip keterangan resmi TikTok yang dilansir dari Liputan6.com, Jumat (21/8/2020), dalam kurun waktu 9 tahun terakhir, sejak 2011 hingga 2019, ada 37.381 aduan yang masuk ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Dari jumlah tersebut, pelaporan kasus bullying atau perundungan, di dunia pendidikan maupun media sosial mencapai 2.473 laporan.
"Pemahaman literasi digital sangatlah penting untuk menekan angka perundungan siber dan mendorong generasi muda untuk nyaman berkreasi di dunia digital," kata Sekretaris Jenderal Kemkominfo, Niken Widiastuti.
Niken mengatakan, peran semua pihak, termasuk Tik Tok sebagai penyedia platform digital untuk membantu menyediakan dan menjaga lingkungan internet yang aman sangatlah penting.
Dengan begitu, platform digital bisa sejalan dengan harapan generasi muda dalam membangun Indonesia Maju.
>Melalui program #SiBerani yang diluncurkan dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ini, Kemkominfo ingin mengajak generasi muda untuk ikut menciptakan Indonesia Maju dengan menjadi warga digital yang bijak dan mengapresiasi kreativitas di platform digital.
Generasi muda dapat ikut serta dalam tantangan di aplikasi TikTok dengan tagar #SiBerani dengan mengunggah video yang menyemangati pengguna lain yang pernah mengalami perundungan siber ataupun mengingatkan untuk tidak menjadi perundung siber.
Sementara itu Head of Public Policy TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina Donny Eryastha mengatakan, TikTok berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna.
"Salah satu komitmen TikTok adalah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna dalam mengungkapkan kreativitasnya di aplikasi," kata Donny.
"Karena itu kami mendukung penuh program pemerintah dalam membantu terwujudnya lingkungan internet yang aman dan nyaman bagi semuanya, termasuk pengguna TikTok," tuturnya.
Selain program #SiBerani, Kemkominfo juga mengadakan acara bincang di aplikasi TikTok berjudul #BerkreasiDiMedsos bersama SiBerkreasi.
SiBerkreasi sendiri merupakan gerakan nasional untuk menanggulangi penyebaran konten negatif melalui internet seperti hoaks, cyberbullying dan rasialisme online, untuk mengangkat pentingnya literasi digital terutama dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Acara #BerkreasiDiMedsos dapat disaksikan melalui akun resmi KOMINFO di TikTok, @kemkominfo dan akun SiBerkreasi @siberkreasi.id dalam waktu dekat.
Dukungan literasi digital TikTok diwujudkan dalam serangkaian kegiatan, termasuk lewat program #SiBerani untuk melawan perundungan siber.
TikTok juga menggelar acara bincang bersama Menkominfo, Johnny G. Plate. Acara ini bertajuk #BerkreasiDiMedsos dan digelar di aplikasi Tik Tok.
Acara ini didukung oleh SiBerkreasi guna membahas berbagai tantangan literasi digital. Mengutip keterangan resmi TikTok yang dilansir dari Liputan6.com, Jumat (21/8/2020), dalam kurun waktu 9 tahun terakhir, sejak 2011 hingga 2019, ada 37.381 aduan yang masuk ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Dari jumlah tersebut, pelaporan kasus bullying atau perundungan, di dunia pendidikan maupun media sosial mencapai 2.473 laporan.
"Pemahaman literasi digital sangatlah penting untuk menekan angka perundungan siber dan mendorong generasi muda untuk nyaman berkreasi di dunia digital," kata Sekretaris Jenderal Kemkominfo, Niken Widiastuti.
Niken mengatakan, peran semua pihak, termasuk Tik Tok sebagai penyedia platform digital untuk membantu menyediakan dan menjaga lingkungan internet yang aman sangatlah penting.
Dengan begitu, platform digital bisa sejalan dengan harapan generasi muda dalam membangun Indonesia Maju.
>Melalui program #SiBerani yang diluncurkan dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ini, Kemkominfo ingin mengajak generasi muda untuk ikut menciptakan Indonesia Maju dengan menjadi warga digital yang bijak dan mengapresiasi kreativitas di platform digital.
Generasi muda dapat ikut serta dalam tantangan di aplikasi TikTok dengan tagar #SiBerani dengan mengunggah video yang menyemangati pengguna lain yang pernah mengalami perundungan siber ataupun mengingatkan untuk tidak menjadi perundung siber.
Sementara itu Head of Public Policy TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina Donny Eryastha mengatakan, TikTok berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna.
"Salah satu komitmen TikTok adalah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna dalam mengungkapkan kreativitasnya di aplikasi," kata Donny.
"Karena itu kami mendukung penuh program pemerintah dalam membantu terwujudnya lingkungan internet yang aman dan nyaman bagi semuanya, termasuk pengguna TikTok," tuturnya.
Selain program #SiBerani, Kemkominfo juga mengadakan acara bincang di aplikasi TikTok berjudul #BerkreasiDiMedsos bersama SiBerkreasi.
SiBerkreasi sendiri merupakan gerakan nasional untuk menanggulangi penyebaran konten negatif melalui internet seperti hoaks, cyberbullying dan rasialisme online, untuk mengangkat pentingnya literasi digital terutama dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Acara #BerkreasiDiMedsos dapat disaksikan melalui akun resmi KOMINFO di TikTok, @kemkominfo dan akun SiBerkreasi @siberkreasi.id dalam waktu dekat.
.jpg "Lewat Game Sengit, Dallas Berhasil Menang di Kandang Clippers")
.jpg "iPad Terbaru Siap Diluncurkan Apple 7 Mei 2024")
.jpg "Pemain IBL Paling Banyak Tampil Di All-Star 2024")
.jpg "Indiana Pacers Curi Kemenangan di Kandang Milwaukee Bucks")
.jpg "Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Kasus Narkotika")
.jpg "Ketum PSSI: Nathan Tjoe-A-On Diizinkan Klub Perkuat Timnas U-23 Kembali")
.jpg "Prawira Redam Hongkong Eastern di Jakarta Lanjutan BCL")