CARAPANDANG.COM - Tim Indonesia Tingkat SMP berhasil meraih 3 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu dalam kejuaraan karate internasional The 3rd Open International De Karate De La Province De Liege di Herstal, Belgia pada 14 s.d. 20 November 2018. Jika melihat rekam jejak Tim Indonesia SMP dalam beberapa tahun terakhir bendera Merah Putih selalu berkibar dengan bangga di kancah internasional.
Pada The 5th Basel Open Masters (BOM 2014) dengan perolehan 6 medali emas, 1 medali perak. Pada The 29th Coupe Internationale de Kayl (tahun 2015) dengan perolehan 4 medali emas, 2 medali perak, 5 medali perunggu. Pada The 7th Basel Open Masters (BOM 2016) dengan perolehan 6 medali emas, 3 medali perak, 3 medali perunggu. Pada The 31st Coupe Internationale de Kayl 2017 dengan perolehan 4 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Tim Indonesia Tingkat SMP pada The 3rd Open International De Karate De La Province De Liege memiliki target 4 medali emas, namun sejumlah faktor menyebabkan asa tersebut meleset.
“Alhamdulillah tim Indonesia SMP telah pulang dengan membawa 3 medali emas, 2 medali perak, 1 medali perunggu. Memang target yang diinginkan oleh pelatih adalah 4 emas, tapi kondisi di luar negeri dan kejuaraan yang diikuti sangat luar biasa pesertanya,” kata pelatih Tim Indonesia Tingkat SMP, Ade Indra di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (21/11/2018).
“Kalau tahun lalu hanya diikuti 800-an peserta, sekarang ada 1.100-an peserta dengan diikuti 24 negara. Targetnya memang 4 emas, tapi kita mendapat 3 emas. Ada 1 atlet yang memang di detik-detik terakhir lengah. Jadi lawannya melayangkan serangan kaki yang poinnya 3. Jadi begitu waktu habis, kita kalah 1 poin, 3-2,” tambahnya seperti dilansir situs ditpsmp.
Sebagai informasi, ajang kompetisi karate internasional The 3rd Open International De Karate De La Province De Liege di Herstal, Belgia tersebut dihelat pada 14 s.d. 20 November 2018. Kompetisi ini diikuti oleh 1.109 peserta dari 24 negara. Sedangkan The 31st Coupe Internationale de Kayl 2017 diselenggarakan pada 14-15 Oktober 2017. Kompetisi ini diikuti oleh 856 peserta dengan jumlah 87 klub dari 18 negara, yaitu: Algeria, Armenia, Austria, Belgia, Kamerun, Inggris Raya, Prancis, Jerman, Indonesia, Italia, Luxemburg, Maroko, Nepal, Belanda, Palestina, Skotlandia, Swiss, dan Tunisia.
Pada The 5th Basel Open Masters (BOM 2014) dengan perolehan 6 medali emas, 1 medali perak. Pada The 29th Coupe Internationale de Kayl (tahun 2015) dengan perolehan 4 medali emas, 2 medali perak, 5 medali perunggu. Pada The 7th Basel Open Masters (BOM 2016) dengan perolehan 6 medali emas, 3 medali perak, 3 medali perunggu. Pada The 31st Coupe Internationale de Kayl 2017 dengan perolehan 4 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Tim Indonesia Tingkat SMP pada The 3rd Open International De Karate De La Province De Liege memiliki target 4 medali emas, namun sejumlah faktor menyebabkan asa tersebut meleset.
“Alhamdulillah tim Indonesia SMP telah pulang dengan membawa 3 medali emas, 2 medali perak, 1 medali perunggu. Memang target yang diinginkan oleh pelatih adalah 4 emas, tapi kondisi di luar negeri dan kejuaraan yang diikuti sangat luar biasa pesertanya,” kata pelatih Tim Indonesia Tingkat SMP, Ade Indra di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (21/11/2018).
“Kalau tahun lalu hanya diikuti 800-an peserta, sekarang ada 1.100-an peserta dengan diikuti 24 negara. Targetnya memang 4 emas, tapi kita mendapat 3 emas. Ada 1 atlet yang memang di detik-detik terakhir lengah. Jadi lawannya melayangkan serangan kaki yang poinnya 3. Jadi begitu waktu habis, kita kalah 1 poin, 3-2,” tambahnya seperti dilansir situs ditpsmp.
Sebagai informasi, ajang kompetisi karate internasional The 3rd Open International De Karate De La Province De Liege di Herstal, Belgia tersebut dihelat pada 14 s.d. 20 November 2018. Kompetisi ini diikuti oleh 1.109 peserta dari 24 negara. Sedangkan The 31st Coupe Internationale de Kayl 2017 diselenggarakan pada 14-15 Oktober 2017. Kompetisi ini diikuti oleh 856 peserta dengan jumlah 87 klub dari 18 negara, yaitu: Algeria, Armenia, Austria, Belgia, Kamerun, Inggris Raya, Prancis, Jerman, Indonesia, Italia, Luxemburg, Maroko, Nepal, Belanda, Palestina, Skotlandia, Swiss, dan Tunisia.
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
