TNI dan Polri Siap Jaga Keamanan Pilkada Serentak 2020

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Pada kunjungan kerja ke wilayah Ambon, Maluku, pada  Jumat (17/1) Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Idham Azis mengingatkan personel TNI dan Kepolisian Indonesia tentang tiga program kerja yang akan dilaksanakan pada 2020. 

"Kunjungan kerja kita laksanakan di wilayah Kodam XVI/Pattimura dan wilayah Polda Maluku. Apa yang saya sampaikan adalah mengingatkan kembali kepada seluruh prajurit TNI dan Polri terkait program kerja 2020 yang akan kita laksanakan," ujar Tjahjanto, di Pangkalan Utama TNI AL IX/Ambon, Maluku.

Panglima TNI menjelaskan program kerja pertama yakni terkait pengamanan Pemilihan Kepala Daerah  serentak yang akan dilaksanakan pada September 2020. Dia mengintruksikan agar TNI dan Kepolisian Indonesia harus bisa mensukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi ini dengan saling bersinergi memberikan pengamanan yang optimal guna menciptakan stabilitas keamanan nasional.

Panglima dan Kapolri juga meminta agar para prajurit di Maluku menjaga netralitas dan profesionalitas selama penyelenggaraan Pilkada serentak.

"Harapan kita semua pelaksanaan pilkada serentak dapat berjalan aman, lancar, dan sukses, terutama sesuai dengan komitmen kita bersama yaitu anggota TNI dan Polri tetap harus netral dalam pelaksanaan kegiatan ini," ucap dia.

Sementara itu Kapolri, Idham Azis mengintruksikan kepada seluruh prajuritnya harus bersikap netral dalam Pilkada nanti.  "Pesan saya selaku pimpinan Polri terhadap seluruh rekan-rekan sekalian, pegang teguh netralitas, kamu tidak ke kiri, tidak ke kanan, tetapi kamu ikuti saja tugas yang sudah diberi oleh pimpinanmu, komandanmu, Insya Allah semuanya pelaksanaan Pilkada nanti di Ambon ini akan aman dan terkendali," kata Aziz.

Program kerja kedua terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional 2020 di Papua, dengan pesan serupa bahwa semua personel TNI dan Kepolisian Indonesia harus menyukseskan hal itu.  Bercermin dari berbagai gelaran nasional dan internasional yang berhasil dilaksanakan pada 2018 maupun 2019, dia optimistis para prajurit mampu menjalankan tugas ini dengan baik.

"Kita harus mensukseskan kegiatan ini dengan baik. Oleh sebab itu kita masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk merencanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan saya yakin bahwa kegiatan ini bisa berjalan aman dan lancar berkat pengalaman tahun 2018 dan 2019," ujar Tjahjanto.

Program kerja ketiga yakni berkaitan dengan penanggulangan bencana alam yang berpotensi terjadi pada 2020. Ia meminta kepada prajurit TNI-Kepolisian Indonesia di Maluku untuk bersinergi dalam mengantisipasi kemungkinan adanya bencana alam yang terjadi di tahun ini, seperti bencana banjir dan tanah longsor di awal tahun, serta bencana kekeringan di pertengahan hingga akhir tahun.

"Kita seluruh unit TNI maupun polri menyiapkan diri untuk membantu masyarakat apabila terjadi banjir dan tanah longsor, dan setelah hujan lebat kita akan masuk pada musim kemarau yang panjang, yaitu kemungkinan akan terjadi gagal panen dan kekurangan air. Semua itu harus bisa kita antisipasi dengan baik," kata dia.

Ia juga mengingatkan kepada prajurit TNI-Polri untuk menjaga keseimbangan alam dengan tidak dilakukannya eksploitasi sumber daya alam yang tidak sesuai aturan. Selain itu, kata dia, perlu juga dilakukan pengamanan di wilayah-wilayah kerja Kodam XVI/Pattimura dan Polda Maluku, khususnya di wilayah dengan fokus lingkungan hidup.