UI Dapatkan Dana Riset COVID-19 Sebesar Rp 3,1 Miliar

SHARE

UI


CARAPANDANG.COM - Universitas Indonesia kembali memperoleh Pendanaan Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 tahap kedua senilai Rp3,1 miliar dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Pendanaan tersebut akan dipergunakan untuk mendanai penelitian atas 16 judul proposal riset dan inovasi guna percepatan penanganan COVID-19 dari berbagai fakultas di UI, yang dikoordinasikan oleh Direktorat Inovasi dan Science Techno Park UI (DISTP UI)," kata Rektor UI Prof. Ari Kuncoro dalam keterangan di Depok, Jumat.

Hingga saat ini, total sebanyak 40 riset COVID-19 UI yang menerima pendanaan konsorsium riset dan inovasi dari pemerintah.

Ke-16 penelitian yang UI ajukan melingkupi lima klaster riset, yaitu klaster pencegahan, skrining dan diagnosis, alat kesehatan, obat terapi dan multicenter clinical trial, serta sosial humaniora.

Sejumlah judul proposal penelitian yang UI ajukan antara lain adalah evaluasi pergerakan, perilaku, dan penerapan aturan dalam pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berbasis maha data geospasial: peta skoring PSBB Indonesia yang diketuai oleh Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG (K), MPH dari Fakultas Kedokteran (FKUI); dan pengembangan dan uji coba Viral Load Assay Berbasis Intercalating Dye yang didesain berdasarkan sekuen SARS-CoV-2 Isolat Indonesia yang diketuai oleh Dr. Rani Sauriasati, MSc, Apt dari Fakultas Farmasi (FFUI).

"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Kemenristek/BRIN dan LPDP kepada para peneliti UI dalam menghasilkan terobosan inovasi dan penelitian berkenaan COVID-19. Kerja sama ini tentu mampu mendukung peneliti UI bekerja dengan optimal di dalam menghasilkan terobosan guna percepatan penanganan COVID-19," katanya.