Upaya Cegah Penyebaran Covid-19, Jumlah TPS Pilkada Di Purbalingga Ditambah

SHARE

Ilustrasi


CARAPANDANG.COM -   Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, KPU Kabupaten Purbalingga,  Zamaahsari A. Ramzah mengatakan bahwa .jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dipastikan akan  bertambah. 

Zamaahsari mengatakan penambahan jumlah TPS  pada Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2020 nanti sebanyak 531 TPS.  "Sebelumnya sebanyak 1.685 TPS menjadi 2.216 TPS," ujarnya menambahkan saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Penambahan jumlah TPS ini menurutnya sebagai salah satu upaya mencegah kemungkinan terjadinya penularan Covid-19.  Dalam hal ini, kata dia, TPS-TPS yang pemilihnya lebih dari 500 orang per TPS itu dimekarkan hingga akhirnya ada penambahan 531 TPS.

"Sebelumnya, berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, jumlah pemilih maksimal 800 orang per TPS. Tapi kemarin, berdasarkan keputusan Komisi II DPR RI dan pemerintah itu di angka 500 orang per TPS," jelasnya.

Ia mengatakan penambahan jumlah TPS tersebut memiliki konsekuensi terhadap peningkatan anggaran karena dengan bertambahnya 531 TPS dibutuhkan tambahan dana sekitar Rp3,5 miliar yang harus disiapkan KPU Kabupaten Purbalingga tanpa adanya protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Akan tetapi jika dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, kata dia, tambahan anggaran yang dibutuhkan untuk penambahan TPS tersebut mencapai Rp4,5 miliar.

Menurut dia, kekurangan anggaran tersebut tidak hanya terkait dengan penambahan TPS, juga terhadap sejumlah kebutuhan lainnya meskipun KPU Kabupaten Purbalingga telah melakukan efisiensi pada anggaran sebelumnya yang sebesar Rp30,3 miliar. "Kami mendapatkan penghematan sekitar Rp700 juta dari hasil efisien perjalanan dinas, kampanye, sosialisasi, dan beberapa kegiatan lainnya. Sebenarnya hampir mencapai Rp1 miliar karena sisanya digunakan untuk penguatan internet di kecamatan dan desa karena nantinya bakal digunakan untuk rapat secara virtual," jelasnya.