CARAPANDANG.COM - Menpora Zainudin Amali mengikuti rapat kerja rapat bersama Komisi X DPR RI di Kantor DPR, Jakarta, Kamis (7/11) malam. Pertemuan itu membahas tentang pertimbangan kewarganegaraan RI untuk pesepak bola Fabiano Da Rosa Beltrame serta pebasket Peyton Alexis Whitted.
Selain berbicara soal naturalisasi, sejatinya rapat juga membahas banyak hal mulai dari persiapan SEA Games 2019 Filipina sampai dengan sepak bola. Karena itu, Ketua Umum PSSI M Iriawan juga hadir. Terlihat juga Pejabat Eselon I dan II Kemenpora. Raker dipimpin langsung oleh Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda.
Menpora mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI yang telah memberikan perhatian besar terhadap perkembangan perihal olahraga khususnya basket dan sepak bola nasional terkait naturalisasi pemain.
Fabiano dan Peyton kemudian sempat diminta membacakan pancasila tanpa teks. Itu untuk menguji hafalan dan seberapa Indonesianya mereka. Permintaan Komisi X tersebut dilakukan dengan lancar dan mendapat tepuk tangan dari seluruh hadirin setelah keduanya membacakan sila kelima.
"Dengan beberapa pertimbangan, Komisi X DPR RI dapat memberikan rekomendasi kewarganeraan untuk Fabiano Da Rosa Beltrame dan Peyton Alexis Whited," kata Syaiful Huda.
Setelah itu, para rombongan menyudahi rapat karena ada agenda lain yang akan dilakukan. Fabiano ialah pemain asal Brasil yang telah lama bermain di Indonesia. Total sudah 14 tahun dia merumput di sepak bola Indonesia.
Sementara itu, Peyton merupakan pemain berusia 19 tahun asal kampus di Amerika Serikat. Dia akan menjadi pemain naturalisasi dan siap menjadi tulang punggung basket putri Indonesia.
Selain berbicara soal naturalisasi, sejatinya rapat juga membahas banyak hal mulai dari persiapan SEA Games 2019 Filipina sampai dengan sepak bola. Karena itu, Ketua Umum PSSI M Iriawan juga hadir. Terlihat juga Pejabat Eselon I dan II Kemenpora. Raker dipimpin langsung oleh Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda.
Menpora mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI yang telah memberikan perhatian besar terhadap perkembangan perihal olahraga khususnya basket dan sepak bola nasional terkait naturalisasi pemain.
Fabiano dan Peyton kemudian sempat diminta membacakan pancasila tanpa teks. Itu untuk menguji hafalan dan seberapa Indonesianya mereka. Permintaan Komisi X tersebut dilakukan dengan lancar dan mendapat tepuk tangan dari seluruh hadirin setelah keduanya membacakan sila kelima.
"Dengan beberapa pertimbangan, Komisi X DPR RI dapat memberikan rekomendasi kewarganeraan untuk Fabiano Da Rosa Beltrame dan Peyton Alexis Whited," kata Syaiful Huda.
Setelah itu, para rombongan menyudahi rapat karena ada agenda lain yang akan dilakukan. Fabiano ialah pemain asal Brasil yang telah lama bermain di Indonesia. Total sudah 14 tahun dia merumput di sepak bola Indonesia.
Sementara itu, Peyton merupakan pemain berusia 19 tahun asal kampus di Amerika Serikat. Dia akan menjadi pemain naturalisasi dan siap menjadi tulang punggung basket putri Indonesia.
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")
