Walikota Erman Safar Bagikan Bantuan Non Tunai Kepada Warga di Kota Bukittinggi

SHARE

Walikota Bukittinggi H. Erman Safar,S.H hadiri acara penerimaan program sembako/ BPNT PPKM didampingi Kepala Dinas Sosial, Linda Feroza, SH.,MM dan seluruh Lurah se-kota Bukittinggi dan masyarakat penerimaan maafaat program sembako dirumah Dinas Walikota


Laporan : Melita Johan

CARAPANDANG 

[BUKITTINGGI] - Walikota Bukittinggi H. Erman Safar,S.H hadiri acara penerimaan program sembako/ BPNT PPKM didampingi Kepala Dinas Sosial, Linda Feroza, SH.,MM dan seluruh Lurah se-kota Bukittinggi dan masyarakat penerimaan maafaat program sembako dirumah Dinas Walikota Bukittinggi, Rabu (23/03/2022).

Pemerintah kota Bukittinggi berharap ini merupakan program bantuan bagi penerima manfaat untuk meringankan beban masyarakat yang rentan rawan sosial dalam memasuki bulan Ramadhan.

Wako H. Erman Safar, S.H  ingin memastikan seluruh masyarakatnya dalam memasuki bulan Ramadhan ini terbantu.

“Mereka tidak lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sahur dan berbuka dalam keluarga," katanya.

Wako H.Erman Safar sambil menghampiri warganya memberikan penjelasan bahwa kartu ini tidak bisa di gesek di ATM dan tidak bisa ditukar dengan uang, tetapi ini hanya berlaku untuk sembako di E-warung yang sudah ditunjuk.

“Jadi nanti ibu bapak akan dibantu oleh pihak Dinas Sosial dan pihak kelurahan pengambilan bantuan ini," tandasnya.

Sementara itu, Kadis Dinas Sosial dalam keterangannya mengatakan, jika pihaknya baru bisa memberikan 4 kelurahan penerimaan manfaat bantuan ini dan besok pihaknya akan memberikan 20 kelurahan lagi.

"Penambahan keluarga penerimaan bantuan manfaat ini sebanyak 37.557 jiwa dari 11.996 kk dikarenakan pandemi covid19 belum berakhir dan diharapkan kepada kita semua selalu mematuhi protokol kesehatan,memakai masker,menjaga jarak," tambahnya.

Disampaikan juga dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50, Linda Feroza mengatakan jika ini adalah salah satu bentuk keperdulian pemerintah kepada keluarga kita yang tidak mampu,selaras dengan kegiatan program pemerintah, berbakati untuk bangsa dan sesama dengan menggunakan pendekatan partisipatif kerjasama serta gerak dinamis mengikuti perkembangan zaman sebagai pelopor emansipasi wanita.[]