Wapres Minta Jamaah Umrah Yang Belum Berangkat Bersabar

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Pemerintah Indonesia menghormati kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi dalam mencegah penyebaran virus corona, yakni dengan  menutup akses masuknya warga negara asing ke negaranya, termasuk calon jemaah umrah dari Indonesia.

Hal ini disampaikan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin  di Kantor Wapres RI, Jakarta, Jumat (28/2). 

Maka itu pemerintah tidak akan mengintervensi keputusan tersebut, karena mereka juga memiliki kedaulatan sendiri.  "Itu seluruhnya ada pada kedaulatan Saudi dan (Indonesia) tidak akan mengintervensi. Itu kedaulatan mereka, saya kira kita menghormati," ujarnya.  

Namun, Wapres mengatakan pemerintah terus melakukan negosiasi untuk nasib jemaah umrah yang sudah mendapatkan visa namun batal berangkat.  Pemerintah Indonesia meminta kepada pemerintah Arab Saudi memberikan kemudahan bagi mereka jika akses layanan umrah sudah dibuka kembali.  "Negosiasi itu terus dilakukan. Akan tetapi, kewenangannya ada di Saudi. Apakah nanti ada kebijakan, itu kita lihat saja. Apakah nanti ada pengecualian, itu kami belum memperoleh konfirmasi dari Saudi," ujarnya menambahkan. 

Wapres meminta kepada seluruh calon jemaah umrah yang belum berangkat untuk bersabar  menunggu pemerintah Arab Saudi mencabut penangguhan layanan ibadah ke negaranya. Begitu pula, terhadap jemaah yang sudah berangkat dan berada di transit, Wapres mengimbau untuk terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia setempat.