Wapres Minta Kerja Keras Antarkementerian-Lembaga Tekan Stunting

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Untuk mencapai target penurunan angka kekerdilan pada anak atau stunting hingga mencapai 14 persen pada 2024 maka perlu adanya penyesuaian ulang program-program pemerintah. 

Hal ini diungkapkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai memimpin rapat koordinasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Gedung Grand Kebon Sirih Jakarta, Selasa (11/2). 

Wapres mengatakan penyesuaian ulang program-program pemerintah ini bertujuan agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.  "Kita ingin lihat kembali, (misalnya) seperti yang dibutuhkan desa itu apa, kekurangannya apa. Jangan sampai butuhnya ini, tapi programnya yang lain. Jadi kita sesuaikan,"jelasnya. 

Wapres mengatakan penurunan angka stunting, yang sudah ditargetkan hingga tahun 2024 bukan angka yang kecil. Maka itu, diperlukan kerja keras antarkementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) untuk mencapai target itu.

Angka prevalensi stunting secara nasional di 2019 mencapai 27,6 persen, turun dari angka 30,8 persen pada 2018. Angka tersebut masih tergolong tinggi karena Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) menetapkan standar tertinggi stunting di sebuah negara paling tinggi 20 persen.

"Target itu sangat emosional, 14 persen dari 27 persen itu bukan sesuatu yang mudah, karena itu kita harus bekerja keras," tambah Wapres Ma'ruf.
Â