Wapres Minta Pembelajaran Di Pesantren Tetap Optimal Pada New Normal

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Pengurus pondok pesantren perlu melakukan inovasi dalam melakukan kegiatan belajar dan mengajar, khususnya sistem pembelajaran jarak jauh, pada masa tatanan normal baru.

Permintaan ini disampaikan oleh  Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta dalam Seminar Hambatan dan Harapan Menghadapi New Normal yang diselenggarakan secara virtual oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah, Rabu (24/6).

Wapres meminta agar lembaga yang bertanggung jawab dalam bidang pendidikan keagamaan perlu terus mencari solusi untuk pembelajaran bagi para santri yang lebih efektif bila pembelajaran tatap muka belum dilakukan dalam waktu dekat. 

Dia menjelaskan inovasi yang perlu dilakukan tersebut, antara lain dengan pembentukan kelompok-kelompok kecil terdiri atas para santri, serta menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan konsep pembelajaran jarak jauh. "Misalnya, dengan inovasi bentuk pembelajaran kelompok-kelompok kecil, dan penyesuaian kurikulum dengan format pembelajaran jarak jauh. Hal ini perlu dilakukan karena ada perbedaan karakter antara belajar tatap muka dan jarak jauh," jelasnya menambahkan. 

Dalam mempersiapkan sistem belajar dan mengajar jarak jauh bagi sekolah pesantren, Wapres memandang perlu mengajak para orang tua dan wali santri untuk ikut terlibat. Hal itu bertujuan agar pembelajaran jarak jauh dapat berjalan dengan optimal.