Wapres Sebut Metode Perkulihan Daring Memiliki Banyak Kelebihan

SHARE

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin


CARAPANDANG.COM -  Metode perkuliahan dalam jaringan (daring) harus terus diperluas hingga menjangkau daerah-daerah terpencil. Jika ini bisa dilakukan maka semakin banyak generasi muda di seluruh Indonesia bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Demikian disampaikan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat meresmikan Universitas Siber Asia (Unsia) secara virtual dari Jakarta, Selasa (22/9). 

Wapres mengatakan bahwa pendidikan melalui sistem pembelajaran daring atau e-learning bisa menjadi sebuah pilihan bagi masyarakat untuk mengakses pendidikan tinggi.

"Sebagai negara kepulauan dengan kondisi sosial ekonomi yang beragam, pendidikan melalui sistem daring bisa menjadi pilihan," ujarnya. 

Menurut Wapres metode pembelajaran daring memiliki banyak kelebihan yakni bisa dijangkau oleh lebih banyak orang. Selain itu kelebihan dari motedo ini adalah lebih hemat biaya dan   waktu kuliahnya fleksibilitas. Namun, hingga saat ini jumlah perguruan tinggi yang memanfaatkan metode perkuliahan daring tersebut sangat minim.

"Meskipun sistem e-learning dapat menjadi alternatif sistem pembelajaran, saat ini baru sekitar 20 dari 4.741 perguruan tinggi di Indonesia yang menerapkan pembelajaran daring atau e-learning," jelasnya menambahkan. 

Ma’ruf juga mengatakan bahwa perkuliahan daring dapat menciptakan lebih banyak lagi sumber daya manusia (SDM) berkualitas melalui kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi informasi. Selain itu, kata Wapres, sistem pembelajaran daring secara tidak langsung meningkatkan penguasaan kemampuan teknologi dan informasi bagi mahasiswanya.

"Hal ini sangat diperlukan karena penguasaan teknologi informasi menjadi syarat mutlak dalam upaya meningkatkan daya saing dan kualitas SDM," katanya.