Warga Kepulauan Riau Dihebohkan Tentang Sarden Mengandung Parasit Cacing

SHARE

Kepala Dinkesdalduk Tanjungpinang, Rustam (tengah) bersama staf tengah mengecek sarden yang diduga mengandung parasit


CARAPANDANG.COM - Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat ini dihebohkan tentang temuan dari BPOM yang menyatakan bahwa ada beberapa merk sarden yang terindikasi mengandung parasit cacing pita. Temuan sarden berparasit itu di Kota Batam, Kabupaten Lingga, dan Kota Tanjungpinang. Saat ini BPOM dan Dinas Kesehatan masing-masing daerah di Kepri melakukan inspeksi mendadak ke supermarket, mini market, outlet dan warung untuk menyita barang tersebut.

Beberapa merk sarden yang diduga terindikasi parasit tersebut adalah merk Farmerjack, IO, HOKI dan TSC Food mackerel. 

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, saat ini ada beberapa supermarket di Kota Tanjungpinang yang menjual beberapa merk sarden tersebut. Dan pihaknya mewanti-wanti agar pengusaha segera menarik barang tersebut dari peredaran.

"Kalau di Tanjungpinang, dominannya merk Farmerjack mackerel dan TCS food yang diproduksi oleh perusahaan dari China. Kita sudah minta penjual agar menarik barang dari peredaran," tutur Rustam saat diwawancarai, Rabu (21/3/2018).

Rustam mengatakan, saat ini BPOM, Dinkes dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan semua kabupaten/kota di Kepulauan Riau tengah melakukan sidak. Pasalnya, sarden ini ditemukan hampir di semua kabupaten/kota yang ada di Kepri.

"Semua bergerak, karena ini bahaya, apalagi bagi anak-anak. Kita tegaskan kepada pengusaha agar tidak mendatangkan lagi sarden jenis seperti ini," tutur Rustam.

Di beberapa daerah, sarden initelah mendapatkan izin dari BPOM. Termasuk temuan di Lingga dengan merk Farmerjack. Sarden ini telah terdaftar dengan nomer BPOM RI ML 543929007175 dan nomor batch 4351G3523502/01101. Namun setelah mengetahui adanya kasus ini, BPOM bergegas meminta agar sarden ini ditarik dari peredaran.

Selain di Kepri, Sarden ini juga beredar di Medan dan Pekanbaru, Riau.