Webinar PDPAB MUI: Pendidikan Karakter Bangsa Benteng Dampak Negatif Medsos

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM  - Ujaran kebencian menjadi fenomena yang mudah dijumpai di media sosial saat ini. Pendidikan karakter menjadi penting menghadapi dampak negatif dari media sosial itu.

Hal ini diungkapkan oleh Kh Muhammad Nur Hayid, MM saat menjadi narasumber pada Webinar Seri 4 Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PDPAB) MUI dan Baznas, Ahad (22/8). 

Selain Kh Muhammad Nur Hayid, webinar ini juga menghadirikan  narasumber lain, yakni HM Fuad Nasar, S.Sos., M.Sc., Dr KH Muhammad Zen, MA dan Prof Dr KH Noor Achmad, MA. sebagai Keynote Speaker.

Webinar yang disiarkan oleh Baznas TV ini  dipandu oleh Emmy Kharisma Dewi, S.IKom., MM. dan pemantik Kh Nurul Badruttamam, MA., Sekretaris PDPAB MUI.

Pada kajian Muharram 1443 Hijriyah yang bertema "Akhlak Bangsa" Gus Hayid, begitu akrab disapa, mengatakan pendidikan karakter akan berjalan efektif jika melibatkan tiga institusi, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.

“Pendidikan karakter tidak akan berjalan dengan baik jika mengabaikan salah satu institusi tersebut, terutama keluarga,” ujar anggota PDPAB MUI dan Pengasuh Pesantren Skill Jakarta dan Lumajang ini.

Menurutnya pendidikan akhlak tidak terlepas dari pendidikan agama. Keduanya harus dilaksanakan dalam praktik hidup, pengalaman sehari-hari perlakuan dan percontohan di samping pengertian tentang agama dan moral.

Halaman : 1