Yenny Wahid Berlabuh ke Jokowi, Kubu Prabowo: Ini Dampaknya Biasa Saja

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM-  Dukungan keluarga Gusdur dan barisan kader Gusdur kepada pasangan Jokowi- Ma’ruf Amin tidak akan berdampak banyak pada pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU). Masih banyak tokoh-tokoh atau ulama dari  NU bergabung ke kubu pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso kepada awak media di Jakarta, Kamis (27/9).

“Bagi kami dukungan yang diberikan Yenny kepada Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin hal biasa. Dan ini tidak akan berdampak luar biasa sebab banyak juga tokoh NU yang mendukung Prabowo-Sandi,” ujarnya.

Menurut Prio dukungan yang diberikan Yenny Wahid tidak secara langsung akan diikuti oleh kalangan Gusdurian atau warga NU. Sebab, melihat kenyataannya suara NU terbelah dua, yakni mendukung Jokowi dan Prabowo.

“Jadi setelah Yenny mendukung Jokowi tidak secara mutlak warga NU mendukung. Masih banyak juga yang warga NU mendukung Prabowo,” tegasnya.

Seperti diketahui anak Presiden ke-4 RI, Yenny Wahid mendeklarasikan dukungannya pada pasangan Jokowi-Ma'ruf di kediamannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (26/9) sore. Alasan Yenny memilih bergabung ke Jokowi adalah soal kepastian ketersediaan kebutuhan dasar.

Yenny mengungkapkan, menjatuhkan pilihan ke Jokowi-Ma'ruf Amin setelah melalui proses panjang. Menurut dia, proses pengambilan keputusan melibatkan dua proses besar. Pertama, mengolah muatan rasional yang terkandung dalam visi misi cawapres. Lalu yang kedua adalah olah spritual.

"Kita lihat, kita cermati," ujarnya.

Selain itu, ia juga berkonsultasi dengan sembilan kiai. Yenny juga mengaku mengambil keputusan dengan merujuk pada sosok sang ayah, Gus Dur.

"Setelah genap, sudah masuk semua hasilnya sesuai dengan hasil riyadoh rasional yang kita lakukan, keputusan ini bulat," ungkap dia.