Yuk Jelajah Kota Surabaya Dengan Aplikasi Khusus

SHARE

Museum Kesehatan (ditpsmp)


CARAPANDANG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuat aplikasi yang bisa menjelajahi Kota Pahlawan itu mulai dari tempat kuliner, kampung, kawasan heritage hingga pusat perbelanjaan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Surabaya, M. Fikser, di Surabaya, Sabtu, mengatakan aplikasi ini mengenalkan secara detail tentang potensi wisata yang ada di ibu Kota Provinsi Jawa Timur tersebut.

"Banyak hal kita kenalkan. Kita koneksikan antara wisata satu dengan lainnya," katanya.

Menurut dia, dengan adanya aplikasi ini orang luar daerah atau wisatawan dapat mengakses dengan mudah untuk mendapatkan informasi seputar hotel, UKM dan agenda tahunan Pemkot Surabaya," katanya.

Untuk merealisasikan aplikasi tersebut, kata dia, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya, di antaranya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dishub), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perdagangan (Disdag).

"Jadi, nanti kalau orang datang ke Tugu Pahlawan, akan muncul notifikasi tempat wisata apa saja di sekitar situ, tempat shopping. Ada info-info lainnya dalam radius berapa kilometer dari tempatnya berdiri," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, melalui aplikasi ini, pihaknya ingin mempromosikan destinasi wisata di Surabaya yang begitu banyak. Meski, ia mengakui, selama ini sudah banyak yang dilakukan para stakeholder dalam mempromosikan sektor pariwisata.

"Tapi dengan aplikasi ini, kita buat lebih simple dalam pemakaiannya. Kita bangun fitur-fitur dan desain yag menarik, dengan berbasis mobile," katanya.

Ia menyebut aplikasi yang kontennya jelajah Surabaya ini akan disampaikan ke biro-biro travel sehingga para guide atau pemandu wisata yang membawa wisatawan bisa mengenalkannya ke mereka.

"Ingin tahu Surabaya, apa saja wisatanya, kultur masyarakatnya, sampai pemerintahanya semua ada di situ. Bahkan, kalau mendapatkan kesulitan bisa menghubungi comand center di 112, atau ke media center Diskominfo," katanya.

Adapun proses pembuatan aplikasi jelajah Surabaya ini, lanjut dia, sudah berlangsung sekitar satu bulan. Ia berharap, Desember 2019 mendatang sudah bisa diluncurkan sehingga pada Januari 2020, aplikasi ini sudah bisa dimanfaatkan.

"Sebenarnya di beberapa OPD sudah ada, aplikasi UKM di Disdag, kemudian Disbudpar, dan Dishub untuk Bus Suroboyo. Kita akan menghubungkan semua aplikasi itu menjadi satu," katanya.