CARAPANDANG.COM -Â Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak 14.096 orang tenaga kesehatan telah disuntik vaksin sinovac, guna meningkatkan kekebalan tubuh dalam penanganan COVID-19.
"Selama 30 hari terakhir ini, vaksin sinovac telah diberikan kepada 14.096 atau melebih target sasaran awal 13.174 orang nakes," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan nakes yang telah disuntik vaksin sinovac itu tersebar di Kota Pangkalpinang sebanyak 3.648 dari sasaran awal 2.721 orang, Kabupaten Bangka 4.439 dari sasaran awal 3.570 orang, Belitung 1.804 dari sasaran awal 1.539 orang.
Realisasi vaksinasi sinovac di Kabupaten Bangka Selatan 1.092 dari sasaran awal 1.259 orang, Bangka Barat 1.313 dari 1.558 orang nakes, Bangka Tengah 936 dari 1.353 orang, Belitung Timur sebanyak 864 dari sasaran awal 1.174 orang nakes.
"Kegiatan vaksinasi ini akan terus dilakukan sepanjang 2021 hingga 2022 untuk mewujudkan kekebalan komunitas dari serangan Covid-19, sekaligus diharapkan dapat mengurangi transmisi Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat virus corona," ujarnya.
Menurut dia vaksinasi tahap pertama dan kedua saat ini masih difokuskan kepada sumber daya manusia (SDM) kesehatan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dan penanganan Covid-19.
"Meskipun vaksinasi Covid-19 sudah diberikan, tidak berarti bahwa orang yang sudah divaksin boleh mengabaikan Protokol Kesehatan. Bagaimana pun kita tetap harus menjaga diri dari potensi terpapar Covid-19 dan kemungkinan bahwa virus ini telah beradaptasi atau bermutasi," katanya.
Ia menambahkan saat ini penularan COVID-19 tidak lagi didominasi oleh kasus impor, namun sudah terjadi kasus transmisi lokal yang cukup massif. Ini yang musti menjadi perhatian kita semua agar lebih peduli dengan meningkatkan kewaspadaan dini.
"Kita tak boleh lengah, ataupun panik, harus tetap awas, waspada dan juga peduli," katanya.Â
"Selama 30 hari terakhir ini, vaksin sinovac telah diberikan kepada 14.096 atau melebih target sasaran awal 13.174 orang nakes," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan nakes yang telah disuntik vaksin sinovac itu tersebar di Kota Pangkalpinang sebanyak 3.648 dari sasaran awal 2.721 orang, Kabupaten Bangka 4.439 dari sasaran awal 3.570 orang, Belitung 1.804 dari sasaran awal 1.539 orang.
Realisasi vaksinasi sinovac di Kabupaten Bangka Selatan 1.092 dari sasaran awal 1.259 orang, Bangka Barat 1.313 dari 1.558 orang nakes, Bangka Tengah 936 dari 1.353 orang, Belitung Timur sebanyak 864 dari sasaran awal 1.174 orang nakes.
"Kegiatan vaksinasi ini akan terus dilakukan sepanjang 2021 hingga 2022 untuk mewujudkan kekebalan komunitas dari serangan Covid-19, sekaligus diharapkan dapat mengurangi transmisi Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat virus corona," ujarnya.
Menurut dia vaksinasi tahap pertama dan kedua saat ini masih difokuskan kepada sumber daya manusia (SDM) kesehatan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dan penanganan Covid-19.
"Meskipun vaksinasi Covid-19 sudah diberikan, tidak berarti bahwa orang yang sudah divaksin boleh mengabaikan Protokol Kesehatan. Bagaimana pun kita tetap harus menjaga diri dari potensi terpapar Covid-19 dan kemungkinan bahwa virus ini telah beradaptasi atau bermutasi," katanya.
Ia menambahkan saat ini penularan COVID-19 tidak lagi didominasi oleh kasus impor, namun sudah terjadi kasus transmisi lokal yang cukup massif. Ini yang musti menjadi perhatian kita semua agar lebih peduli dengan meningkatkan kewaspadaan dini.
"Kita tak boleh lengah, ataupun panik, harus tetap awas, waspada dan juga peduli," katanya.Â
