CARAPANDANG.COM – Dalam rangka kampanye gerakan memakai masker, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiapkan 2 juta masker gratis yang akan dibagikan kepada masyarakat.
"Pembagian masker ini dalam rangka kampanye gerakan memakai masker yang digagas Pemerintah Provinsi Sulteng untuk mencegah COVID-19," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulteng Jumriani dalam acara seminar nasional dalam rangka Dies Natalis Universitas Tadulako ke-39 yang diadakan Universitas Tadulako via zoom di Palu, Sabtu (22/8/2020).
Tujuan utama kampanye tersebut tak lain untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Mengingat hingga saat ini masih banyak ditemukan warga di sejumlah daerah yang belum mematuhi protokol kesehatan terutama saat berada di luar rumah dan berkumpul seperti tidak memakai masker dan tidak mencuci tangan.
"Maskernya kita pesan di dalam kota Palu dengan melibatkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan industri rumah tangga agar menghidupi ekonomi daerah, tapi sebagian besar kami pesan di daerah jawa karena industri di sana sanggup memenuhi permintaan kami dalam waktu cepat," ujarnya.
Ia menyebut Pemprov Sulteng dalam waktu dekat segera meluncurkan gerakan kampanye memakai masker itu setelah 2 juta masker yang dipesan telah siap dibagikan kepada penduduk Sulteng.
"Walaupun secara umumnya hampir semua daerah di Sulteng dinyatakan sebagai zona kuning atau berisiko rendah terjadi penularan dan penyebaran COVID-19 kami tetap waspada dan diharapkan melalui gerakan ini penularan dan penyebaran COVID-19 di Sulteng dapat terkendali," katanya.
"Pembagian masker ini dalam rangka kampanye gerakan memakai masker yang digagas Pemerintah Provinsi Sulteng untuk mencegah COVID-19," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulteng Jumriani dalam acara seminar nasional dalam rangka Dies Natalis Universitas Tadulako ke-39 yang diadakan Universitas Tadulako via zoom di Palu, Sabtu (22/8/2020).
Tujuan utama kampanye tersebut tak lain untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Mengingat hingga saat ini masih banyak ditemukan warga di sejumlah daerah yang belum mematuhi protokol kesehatan terutama saat berada di luar rumah dan berkumpul seperti tidak memakai masker dan tidak mencuci tangan.
"Maskernya kita pesan di dalam kota Palu dengan melibatkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan industri rumah tangga agar menghidupi ekonomi daerah, tapi sebagian besar kami pesan di daerah jawa karena industri di sana sanggup memenuhi permintaan kami dalam waktu cepat," ujarnya.
Ia menyebut Pemprov Sulteng dalam waktu dekat segera meluncurkan gerakan kampanye memakai masker itu setelah 2 juta masker yang dipesan telah siap dibagikan kepada penduduk Sulteng.
"Walaupun secara umumnya hampir semua daerah di Sulteng dinyatakan sebagai zona kuning atau berisiko rendah terjadi penularan dan penyebaran COVID-19 kami tetap waspada dan diharapkan melalui gerakan ini penularan dan penyebaran COVID-19 di Sulteng dapat terkendali," katanya.
.jpg "Shin Tae-yong Tak Segan Bawa Garuda Kalahkan Negaranya")
.jpg "BCL Asia 2024: Pelita Jaya Lolos ke Babak Utama Usai Kalahkan Prawira")
.jpg "Lewat Game Sengit, Dallas Berhasil Menang di Kandang Clippers")