Aceh Minta Tambahan Vaksin COVID-19 Menyusul Meningkatnya Partisipasi Vaksinasi

SHARE

carapandang.com | COVID-19


CARAPANDANG.COM, Banda Aceh - Pemerintah Aceh meminta tambahan stok vaksin COVID-19 untuk provinsi itu melebihi kuota yang telah ditentukan menyusul meningkatnya partisipasi masyarakat untuk vaksinasi.

“Tambahan vaksin yang dikirim terakhir kali jumlahnya kurang setengah dari kuota yang ditentukan. Padahal saat ini animo masyarakat terhadap vaksin sedang meningkat," kata Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap vaksin terjadi saat layanan vaksinasi digelar secara massal dan di tempat publik lainnya, sehingga masyarakat merasa akses terhadap vaksin lebih mudah.

Karena itu, Iskandar meminta Pemerintah Pusat untuk mendukung momentum tersebut dengan menambah stok vaksin, sehingga capaian herd immunity di Aceh segera terwujud dan wabah COVID-19 dapat segera dikendalikan.

Ia mengatakan Satgas COVID-19 Aceh yang di dalamnya terlibat unsur pemerintah daerah, TNI dan Polri terus memperkuat pengawasan terhadap protokol kesehatan masyarakat, terutama Kota Banda Aceh yang saat ini berstatus PPKM level 4.

Sebelumnya, Koordinator Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Wilayah Sumatera, Iskandar Simorangkir, mengatakan, tren kasus positif di wilayah Jawa-Bali saat ini mengalami penurunan.

Namun di saat bersamaan kasus di luar dua pulau tersebut malah mengalami kenaikan. Termasuk Sumatera.

"Kita berharap ini menjadi perhatian kita bersama untuk menurunkan kasus COVID-19," kata Iskandar Simongkir yang juga Deputi I Kemenko Perekonomian itu.

Iskandar menyebutkan, beberapa provinsi di Sumatera bahkan tren kasus positif dan kematiannya melebihi dari rata-rata nasional. Begitupun dengan tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 yang kian naik.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan tersebut ia meminta setiap Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan dari setiap provinsi maupun kabupaten/kota di Pulau Sumatera untuk melaporkan kendala apa saja yang dialami dalam menangani Covid-19.

Pihaknya ingin mengetahui setiap kendala, kekurangan, dan bantuan apa yang diperlukan agar segera dapat dicarikan solusinya.