Basirun: Pengadaan Beras Stok Nasional Di Sulteng Seret

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Perum Bulog Sulawesi Tengah mengakui pengadaan beras untuk stok nasional di daerah itu hingga kini masih berjalan seret.

"Kita baru membeli beras petani sebanyak 567 ton dari target ditetapkan sekitar 32.000 ton selama musim panen (MP) 2021," kata Kepala Kantor Wilayah Bulog Sulteng,Basirun di Palu, Senin.

Ia menjelaskan semua beras yang dibeli Bulog itu, seluruhnya jenis premium untuk kebutuhan pasar dan untuk kegiatan pembelian beras PSO masih nihil.

Seretnya pengadaan beras di Sulteng dikarenakan masa panen raya belum tiba. Panen raya di Sulteng diprediksikan baru akan berlangsung pada Maret-April mendatang.

Saat panen raya berlangsung, Bulog berharap bisa maksimal membeli beras produksi petani.

Di Sulteng ada sejumlah daerah penghasil beras antara lain Kabupaten Parigi Moutong, Donggala, Banggai, Poso, Tolitoli, Morowali dan Sigi.

"Hanya saja untuk Kabupaten Sigi, Bulog belum bisa berharap banyak memberikan kontribusi seperti beberapa tahun sebelumnya, sebab sampai sekarang ini irigasi yang rusak akibat gempa bumi pada 18 September 2018 masih belum berfungsi," kata Basirun.

Meski penyerapan beras masih terbilang kecil, namun Bulog menjamin ketersediaan beras di gudang saat ini masih cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan penyaluran.