Cegah Covid-19, Pemkab Mesuji Kembali Giatkan Rumah Isolasi Desa

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah  Kabupaten Mesuji terus bertambah.  Melihat kondisi ini, Pemkab Mesuji kembali menggiatkan rumah isolasi desa.

Kadinkes Mesuji Yanuar Fitrian SKM, di Mesuji, Selasa (22/9) menjelaskan rumah isolasi desa ini memiliki peran untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di wilayah Kab. Mesuji.

"Dengan adanya posko dan rumah isolasi desa maka akan bisa dicek orang yang masuk wilayah Mesuji. Jika kondisi suhu tubuhnya tinggi, akan segera dikarantina sementara di rumah isolasi desa," ujarnya.

Yanuar menjelaskan, posko dan rumah isolasi dibentuk di setiap pintu masuk dengan melibatkan personel TNI, Polri, tokoh masyarakat dan Dinas Kesehatan setempat. Di rumah isolasi desa juga disediakan layanan pemantauan kesehatan dan pemberian vitamin.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya juga terus meningkatan edukasi soal protokol kesehatan kepada masyarakat.  Dan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan di alir mengalir menggunakan sabun, dan menjaga jarak)

Dia mengatakan telah dilakukan uji cepat massal di tempat tertentu serta ditingkatkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak menggunakan masker scuba.

Hingga 21 September, di Kabupaten Mesuji terdapat 10 kasus konfirmasi Covid-19 yang merupakan orang tanpa gejala (kontak erat) dan dua orang di antaranya dinyatakan sembuh. Menurut dia, Dinas Kesehatan Mesuji bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19  Kabupaten Mesuji dalam penanggulangan Covid-19 telah melakukan berbagai upaya, di antaranya adalah memperbanyak pelacakan, pengujian, meningkatkan kapasitas RS dan SDM, meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan, menyiapkan rumah isolasi desa bagi pelaku perjalanan dari zona merah, serta memperketat pengawasan di pintu masuk Mesuji.