Distribusi Vaksin Covid-19 Di Bali Masih Menunggu Izin BPOM

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya mengatakan bahwa Provinsi Bali pada Kamis (7/1)  telah menerima vaksin Covid-19 Sinovac tahap kedua sebanyak  20 ribu vial. 

Vaksin yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, sekitar pukul 10.40 Wita tersebut langsung disimpan di "cold room" Dinas Kesehatan provinsi setempat.

"Setibanya vaksin ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan langsung dibawa menuju ke Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Jalan Melati, Kota Denpasar," ujarnya di Denpasar, Kamis (7/1). 

Soal distribusi vaksin, dia menjelaskan bahwa proses tersebut akan dilakukan secara bersama dengan vaksin tahap pertama dan sesuai dengan sasaran. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, seperti vaksin Sinovac tahap pertama yang diterima pada Selasa (5/1) dini hari, vaksin yang diterima hari ini juga masih diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Dia tegas mengatakan bahwa  vaksin sudah diterima tidak akan langsung didistribusikan, langkah ini masih menunggu keluarnya izin dari BPOM.

Seperti yang disampaikan Suarjaya sebelumnya, vaksin Sinovac yang telah diterima akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan sebanyak 30.320 orang. Selain untuk tenaga kesehatan, vaksin juga akan diberikan kepada para pejabat yang masuk kelompok satu, yakni Gubernur Bali, Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, dan bupati/wali kota se-Provinsi Bali.

"Target vaksinasi sampai terakhir sekitar 2,9 juta orang, yakni 70 persen dari 4,3 juta masyarakat Bali. Paling tidak 70 persen dari populasi untuk mendapatkan herd immunity," ucap Suarjaya.

Setelah mendapat izin BPOM, pihaknya menargetkan proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan dapat secepatnya diselesaikan, di samping tetap memperhatikan "physical distancing", yakni satu vaksinator dalam sehari dapat memvaksin 15 orang.

Hingga saat ini, jumlah vaksinator yang sudah dilatih sebanyak 3.392 orang dan ada sekitar 4.000-an tenaga penunjang untuk proses vaksinasi.